TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengerjaan proyek Double-Double Track (DDT) KA di Jembatan Matraman membawa ekses retaknya jalan aspal di Jalan Matraman yang berada di sekutar lokasi pemasangan tiang pancang.

Pantauan Warta Kota, sepanjang kurang lebih lima meter, jalur tersebut retak. Lebar keretakan mencapai diameter 5 cm.

Untuk mencegah terjadinya retakan yang lebih lebar lagi, polisi yang berada di sekitar lokasi sejak Kamis (3/8/2017) siang tadi membuat sistem contraflow dengan mengalihkan kendaraan ke jalur busway.

Sementara, untuk kendaraan bermotor masih dapat melintasi lokasi terjadinya retakan akibat proyek DTT.

Untuk mencegah terjadinya keretakan yang lebih parah, polisi lalu lintas yang sudah berjaga di lokasi sejak siang tadi, membuat sistem contraflow dengan mengalihkan kendaraan ke jalur busway.

Sementara itu untuk pemotor masih bisa melintasi lokasi dengan melaju perlahan yang dibatasi oleh barier.

Kanit Lantas Polsek Matraman, Iptu Didik mengatakan adanya proyek DDT ini secara tidak langsung berimbas dari kelancaran atau kemacetan lalu lintas dari arah selatan ke utara atau dari arah kampung melayu ke matraman.

"Karena mengingat satu lajur yang semula dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih tapi sekarang tidak bisa mengingat adanya jalan alteri yang ambles, sehingga kita arahkan ke jalur busway maupun yang ke arah utara atau contraflow dari arah utara ke selatan kita balik jadi arah selatan ke arah utara," kata IPTU Didik saat ditemui, Kamis (3/8/2018).

Selain itu pihaknya mengingatkan agar penyelesaikan segera dilakukan agar jalur alter dapat dilalui kembali roda empat.

"Pokoknya dari pihak kita meminta sama pimpronya bagaimana caranya malam ini bisa selesai dan jalur alter dapat digunakan kembali," katanya.

Selain itu ia menghimbau kepada pengendar untuk tetap berhati-hati dalam berkendar dan bersabar karena kondisi ini.

"Para pengendara roda empat kita imbau masuk ke jalur busway dan bersabar antre karena memang kondisinya macet," ucapnya.

Akibat kejadian ini arus lalu lintas dari arah Jatinegara menuju Matraman mengalami kemacetan panjang.

Sejumlah petugas kepolisian yang berada di lokasi bekerja ekstra untuk mengurai kemacetan yang terjadi. Sementara petugas proyek terlihat melakukan perbaikan dengan melakukan pengecoran di lokasi retakan.

Reporter: Joko Supriyanto