Kesaksian Rojali tentang Pria yang Dituduh Mencuri Amplifier Musala dan Dibakar Warga
Rojali merupakan pendiri sekaligus pengurus atau lebih dikenal marbot Musala Al Hidayah.
Editor: Choirul Arifin
Rojali menyiram permukaan tanah berdebu depan musala.
Hal itu dilakukan karena pihaknya akan menyelenggarakan haul organisasi desa di dalam dan halaman musala pada malam hari itu.
Di tengah aktivitas menyiram air ke tanah di halaman depan musala, Rojali melihat MA mengambil air wudhu di sisi kanan musala.
Beberapa menit kemudian, Rojali kembali pergi mengecek warung pulsanya yang berada sekitar 10 meter di depan musala.
Tak lama kemudian ia kembali lagi ke dalam musala untuk menyelesaikan pekerjaan bersih-bersih persiapan haul.
Baca: PKB Ancam Jokowi Soal Full Day School, PAN: Kami Dukung Pemerintah
Rojali kembali berpapasan muka dengan MA yang saat itu keluar meninggalkan musala. Namun, untuk kali kedua ia tidak melihat ada senyum maupun sapa dari MA.
"Pas keluar ya biasa saja, saya tidak memerhatikan betul dia. Hanya lewat saja sudah," tuturnya.
Tidak lama kemudian, paman Rojali, Zainudin (54) datang ke musala untuk membantu mengecek peralatan sound system yang akan digunakan untuk acara haul malam itu.
Rojali baru tersadar satu amplifier musala tidak ada di tempatnya, di samping ruang imam.