Kronologi Ayah Tega Bunuh Bayinya di Apartemen Gading Nias
Warga Rawa Denok RT05/08 Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas Depok, Jawa Barat, telah tega membunuh bayi perempuan berusia tiga bulan
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dugaan kuat kesal lantaran sang istri jarang pulang, Faisal Amir (27), warga Rawa Denok RT05/08 Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas Depok, Jawa Barat, telah tega membunuh bayi perempuan berusia tiga bulan, KAA, di Tower Dahlia 19 KP Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (8/8/2017) sore.
Kronologis awal, diketahui Faisal sempat tidur siang bersama bayinya tersebut.
Dari keterangan saksi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjelaskan kasus berawal ayah korban (Faisal), sempat tidur siang bersama si korban (KAA) di kamar tidurnya, sekitar 14.00 WIB.
Sekitar pukul 17.00 WIB, Faisal terbangun serta langsung keluar kamar menuju ke kamar mandi, menyalakan lampu ruang tamu.
"Seusai menyalakan lampu, Faisal juga membuat susu untuk sang bayi," ungkap Nasriadi pada Rabu (9/8/2017).
Kemudian, kata Nasriadi, pengakuan Faisal ke Polisi setelah membuatkan susu, Faisal kaget melihat sang bayi sudah tidak berwanya.
Lalu, pada tubuh sang bayi mengeluarkan tinja, dan tubuhnya memerah.
Nasriadi melanjutkan pelaku mengaku melihat bayinya telah terbujur kaku dan tertutup bantal. Posisi tubuh bayi miring ke kanan dan sudah mengeluarkan muntah serta buang air besar.
"Setelah melihat keadaan itu, Fasial ini langsung membersihkan semuanya, serta menghubungi saksi dua yakni Lily Salim (50), yang diketahui kerabat pelaku," ucapnya.
Lily merupakan warga di Jalan Janur Kuning II WH II/23 RT 08/15, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara kala tiba dilokasi langsung menghubungi pihak keamanan dari apartemen, lalu menghubungi pihak kepolisian Polsek Kelapa Gading.
"Selanjutnya pihak petugas dari Polsek Kelapa Gading langsung mengadakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi untuk melihat kondisi korban," beber Nasriadi.
Dari tubuh korban itu, terlihat seperti kemerah-merahan. Selanjutnya untuk mengetahui penyebab kematian bayi ketika itu langsung dilakukan penyelidikan.
Dari hasilnya penyelidikan, ayah dari bayi itu sendiri lakukan pembunuhan terhadap bayinya.
"Ketika pelaku ini dimintai keterangan mengaku kesal dengan istrinya yang jarang pulang. Pelaku tak bekerja alias nganggur cuma mengurus bayi saja," ujar Nasriadi.