PPK Kamayoran Rilis Lima Aplikasi Manajemen
Sistem aplikasi yang baru ini nantimya juga bisa diakses dari luar, yakni masyarakat, mitra maupun calon mitra.
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring perkembangan teknologi Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran, Jakarta, mengembangkan lima aplikasi manajemen.
Lima aplikasi yang dikembangkan adalah C-Nergi, sistem informasi aktivitas dan kinerja yang bertujuan memonitor rencana kegiatan di setaip Direktorat, C-Cleo, sistem informasi yang bertujuan untuk memonitoring pekerjaan swakelola di lingkungan PPK Kemayoran.
Kemudian C-Mark, sistem informasi manajemen keuangan yang memiliki kemampuan untuk menciptakan beberapa format laporan bagi kebutuhan instansi, C-Baja, sistem informasi manajemen barang dan jasa yang memiliki kemampuan untuk membantu pelaporan mengenai pengadaan barang dan jasa yang ada di PPK Kemayoran
Kemudian C-Milan, sistem informasi manajemen lahan yang memiliki kemampuan untuk membantu pelaporan dalam memberikan informasi seputar lahan dan bangunan terpadu yang ada di Kawasan PPK Kemayoran.
Direktur Utama PPK Kemayoran, Dwi Nugroho menyatakan ini merupakan langkah maju dibandingkan sistem sebelumnya.
"Saat ini kan zamannya digital, kami harus bisa mengikuti itu. Baru sekarang kami berani memperkenalkannya," kata Dwi Nugroho, usai acara peluncuran Aplikasi Sistem Manajemen PPK Kemayoran di Gedung PPK Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Yang penting kata dia dengan sistem aplikasi yang baru ini nantimya juga bisa diakses dari luar, yakni masyarakat, mitra maupun calon mitra.
"Stakeholder kami adalah pemerintah, setneg dan lembaga keuangan,” kata Dwi.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama yang meresmikan aplikasi manajemen itu mengatakan, adanya sistem ini diharapkan permasalahan di PPK Kemayoran bisa dikurangi, sehingga tidak ada lagi perselisihan dengan auditor.
“Selain itu masyarakat sekarang ini maunya transparan, dengan sistem ini diharapkan akan memudahkan pelayanan di kawasan Kemayoran dan sebaliknya kebutuhan mitra di sini bisa diatasi dengan cepat,” ujar Setya.
Dengan adanya aplikasi ini manajemen akan lebih transparan ini bisa diadopsi oleh pihak lainnya.
"Mudah-mudahan budaya kerja kita makin transparan dan makin akuntabel,” kata Setya.