Pasca-Insiden Kebakaran, Warga Kebon Mengungsi di Dua Sekolah
Sekolah tujuan warga mengungsi adalah SMPN 26 Jakarta Timur dan SDN 01 Jakarta Timur.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Joko Supriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca kebakaran Kebon Pala Rendah yang menghanguskan lebih dari ratusan rumah, warga yang menjadi korban kebakaran mengungsi di halaman dua sekolah yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Sekolah tujuan warga mengungsi adalah SMPN 26 Jakarta Timur dan SDN 01 Jakarta Timur.
"Kita sudah berkoordinasi semalam dengan pihak sekolah, jadi semua tidak akan menganggu aktifitas kegiatan belajar mengajar," kata Lurah Kampung Melayu, Setiawan, saat ditemui, Senin (21/8/2017).
Korban kebakaran Kebon Pala mengungsi di SMPN 26 Jakarta. (Joko Supriyanto)
Atas kejadian kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk kawasan Kebon Pala setidaknya menghanguskan kurang lebih ratusan bagunan.
Baca: Kebakaran Kebon Pala Rendah, Warga Panik Selamatkan Barang Berharga
"Untuk bangunan sendiri untuk data sementara saat ini ada 158 bangunan yang terbakar, dan kurang lebih 1004 jiwa," katanya.
Hingga kini bantuan-bantuan terus berdatang ke lokasi. Sejumlah warga mengharapkan adanya bantuan seragam sekolah karena masih banyak anak-anak yang tidak dapat sekolah lantaran tidak memiliki seragam sekolah.
"Bantuan makanan sudah, tapi baju anak sekolah saya belum dapet," kata Wiwid (40) salah seorang warga.
Minggu (20/8/2017) malam, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memerintahkan pihak terkait untuk segera menyiapkan bantuan kepada korban kebakaran.
"Untuk malam ini perlengkapan sekolah, nanti tolong itu didata, itu temen temen kalo ada pakaian bagus taro sini termasuk juga untuk daster untuk ibu ibu, daster ada ya pakain bayi makanan bayi, pempers," kata Djarot saat meninjau lokasi kebakaran Kebon Pala.
Selain itu ia memerintahkan untuk segera dilakukan pendataan baik itu anak sekolah dan balita agar kebutuhanya segera terpenuhi.
"Ini kita data semua yang pertama yang harus diperhatikan anak sekolah dulu kemudian orang tua, bayi dan tempat pengungsian tempat penampungan, nanti bisa pakai kantor dikelurahan karena yang kena cukup banyak 1287 jiwa dan 427 kk, malam ini kita tangani semua," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.