Kesal Tak Boleh Bertemu Wali Kota, Mantan Lurah Tendang Pintu Pemkot Tangsel
Seorang warga merusak fasilitas di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (25/8/2017).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang warga merusak fasilitas di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (25/8/2017).
Insiden tersebut terjadi karena emosi warga yang memuncak.
Fasilitas yang dirusak adalah pintu otomatis yang berada di Pemkot Tangsel. Diduga kaca pintu otomatis bermerek RFID itu ditendang oleh warga yang kesal.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Manto, saksi mata di lokasi.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat seorang warga datang hendak bertemu pimpinan daerah.
Karena tak diizinkan bertemu oleh petugas keamanan Balai Kota, warga itu meluapkan emosinya.
"Itu ditendang sampai pecah," ujar Manto saat ditemui di Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (25/8/2017).
Pantauan di lokasi, petugas kebersihan gedung tengah sibuk membenahi fasilitas yang dirusak warga ini. Mereka membersihkan pecahan kaca yang berantakan di lantai akibat insiden tersebut.
Fuad, Sekretaris Dinas Informasi dan Komunikasi Pemkot Tangsel, menyayangkan kejadian ini. Menurutnya masalah itu lantaran kesalahpahaman komunikasi.
Belakangan diketahui pelaku adalah mantan Lurah berinisial S.
Ia sempat menjadi Lurah di ruang lingkup pemerintahan Tangerang Selatan. Dirinya emosi saat tidak diizinkan bertemu dengan Wakil Wali Kota pemerintahan setempat.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Zaenal satu dari petugas sekuriti yang tengah berjaga di lokasi.
Zaenal saat itu sedang berjaga di loby dan menceritakan detik - detik insiden tersebut.
Sejumlah aparat gabungan bersiaga di halaman Balai Kota Tangerang Selatan pada Jumat (25/8/2017).
"Saya tanya dia (S) kalau mau ketemu dengan pimpinan di sini sudah buat janji belum, eh dianya malah marah," ujar Zaenal saat ditemui di Balai Kota Tangerang Selatan pada Jumat (25/8/2017).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.