Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda! Pengakuan Tetangga Vs Rekaman Pertengkaran Indria dengan Suaminya, Ini Buktinya

Beberapa fakta baru terkuak atas tewasnya Indria Kameswari (38), Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Beda! Pengakuan Tetangga Vs Rekaman Pertengkaran Indria dengan Suaminya, Ini Buktinya
Capture
Indria Kameswari, pegawai BNN Bogor yang ditemukan tewas di rumahnya, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2017). 

Sementara si pria, tampak membalas ucapan perempuan tersebut dengan kalimat yang begitu pendek.

Namun pengakuan tetangga lain.

Dilansir dari Tribunbogor.com, seorrang tetangga mengatakan jika Indria merupakan sosok yang ramah.

"Yang saya tahu si ibu (Indria) bekerja di BNN sebagai apa saya kurang tahu, beliau cukup baik ya, kami tidak menyangka akan ada kejadian seperti itu," ujar Tri Hardayanto ketika ditemui TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/9/2017).

Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya di rumah tersebut juga tidak pernah terdengar adanya pertengkaran.

Selain itu, Tri juga mengenal korban sebagai orang yang sibuk yang kerap pergi pagi dan pulang malam.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Keamanan Perum River Valley, Maulana.

Berita Rekomendasi

Selama satu tahun lebih mengontrak, korban dikenal ramah kepada pihak keamanan.

"Kalo korban ramah lah ke pihak keamanan ya, karena beliau kan juga suka nitip motor, kalo ada jemputan mobil BNN di depan mobil," ujar Maulana.

Alasan pelaku nekat membunuh

Terkait motif Am yang membunuh istrinya, seorang tetangga korban yang berinisial SM(59) menuturkan dugaannya.

Dilansir dari Wartakota.com, 'Pembunuhan tersebut terjadi diduga karena Abdul Malik Aziz sang suami, stres menghadapi sikap Indria yang belakangan ini dinilainya sangat arogan.

"Memang, keluarganya tadi memperlihatkan rekaman-rekaman AM yang dikirim ke anggota keluarganya atau ke kakak-kakakknya."

SM menerangkan,Abdul Malik Aziz tak mungkin melakukan pembunuhan terhadap istrinya tersebut jikalau isterinya tak bersikap arogan setiap hari.

"Ya diintimidasi melulu sama istrinya. Asal tau saja, ada anggota keluarga Pak Haji bilang ke saya kalau Pak Haji ini stres sama sikap si istri saat ini. Sebab, ada tanah dan rumah itu dijual karena desakan sang istri," tuturnya.

Memang keluarga si pak Haji ini minta Pak Haji ceraikan istrinya. Mungkin, karena Pak Haji masih cinta kali, jadi ngga kunjung diceraikan."

"Intinya, dasarnya si Pak Haji ini sangat baik. Nggak mungkin ya, dia melakukan itu terhadap istrinya jikalau istri Pak Haji sikapnya nggak arogan begitu," imbuh SM.(TribunWow.com/ Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas