Temui Djarot, Wakapolda Metro Minta Dukungan Pemprov DKI Terkait Seleksi Calon Anggota Polri
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana menjelaskan maksud kedatangannya menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana menjelaskan maksud kedatangannya menemui Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Usai menlakukan pertemuan, Suntana mengaku pihaknya meminta bantuan Pemerintah Provinsi DKI dalam melakukan seleksi Akademi Kepolisian (Akpol).
"Pertemuan dengan Gubernur DKI tadi, memohon dukungan Pemda DKI dalam rangka seleksi (Akademi Polisi)," ujar Suntana, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).
Baca: Petani Kendeng Gelar Aksi Di Depan Istana Berharap Bertemu Jokowi
Ia menyebut setiap tahunnya Polri menggelar seleksi Akpol dan Bintara Polisi.
Untuk itu, pihaknya meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk membiayai bimbingan dan pelatihan calon polisi tersebut.
Baca: Ada Aksi Selamatkan Rohingya, Kedubes Myanmar Dijaga Ketat
"Kami meminta bantuan dari Pemda (DKI) berupa pembimbingan dan pelatihan saat yang bersangkutan dipersiapkan oleh kita menjadi calon polisi," kata Suntana.
Baca: Massa Aksi Selamatkan Rohingya Minta Pemerintah Indonesia Usir Dubes Myanmar
Lebih lanjut ia menegaskan, nantinya pihaknya akan fokus menyaring calon polisi dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berprestasi.
Sedangkan untuk biaya seleksinya, kepolisian memiliki dana sendiri.
"Kalau seleksinya dan lain-lain, kita sudah ada biayanya, tapi kita akan menyaring dari teman-teman adik SMA yang berminat dan nilainya bagus," kata Suntana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.