TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jasa pengawalan Bus Transjabodetabek kelas premium rute Mega Bekasi Hypermall-Plaza Senayan, Kamis (7/9/2017), diproyeksikan tidak berlangsung lama.

Pengawalan yang dilakukan oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Mabes Polri di ruas tol Jakarta-Cikampek dan tol dalam kota ini, hanya sementara.

Dengan demikian, bus akan berkutat dengan kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek dari Bekasi ke Jakarta.

 "Sambil menunggu proses Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU) di tol, armada dikawal oleh petugas, setelah itu tidak ada," ujar Direktur Strategi Bisnis Unit Transjabodetabek Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) Waryantini.

Waryantini yakin, waktu tempuh bus tetap lebih singkat dibanding menggunakan kendaraan pribadi. Soalnya, pemerintah telah menyediakan Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU) di bahu jalan.

Diperkirakan waktu tempuh angkutan massal ini nantinya selama 1,5 jam. Berbeda dengan menggunakan kendaraan pribadi yang bisa mencapai dua jam.

"PPD mengerahkan tiga armada untuk Transjabodetabek ini. Soal penambahan armada akan disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.

Dalam uji coba yang ditumpangi oleh awak media, bus berpenumpang 34 orang ini tetap tersendat di ruas tol Jakarta-Cikampek dan ruas tol dalam kota.

Padahal, saat itu bus sudah dikawal petugas dan menggunakan bahu jalan. Soalnya, masih banyak kendaraan pribadi yang ikut memakai bahu jalan untuk menghindari kemacetan.

Meski demikian, waktu tempuhnya memang lebih singkat, yakni selama 70 menit dari Bekasi sampai Senayan. Arus lalu lintas mulai lancar saat melewati Kuningan, Jakarta Selatan.

Bus ini keluar di gerbang tol Semanggi menuju putaran Senayan. Saat melintas keluar tol Semanggi, lalu lintas relatif lancar hingga tujuan akhir ke halte Plaza Senayan.