Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KCJ: Ada Gangguan, Hanya Satu Jalur KRL Dibuka di Lintas Duri - Tanah Abang

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyampaikan adanya gangguan perjalanan akibat benda asing

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in KCJ: Ada Gangguan, Hanya Satu Jalur KRL Dibuka di Lintas Duri - Tanah Abang
TRIBUNNEWS.COM/WILLY WIDIANTO
Suasana pintu masuk Stasiun Manggarai yang dipadati penumpang KRL. Banyak penumpang beralih ke transportasi lain seperti ojek online dan taksi online, akibat itu jalan depan stasiun Manggarai macet parah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyampaikan adanya gangguan perjalanan akibat benda asing yang tersangkut di kabel Listrik Aliran Atas (LAA) KM 3+400 antara Stasiun Duri - Stasiun Tanah Abang, Minggu (10/9/2017) malam.

Karena itu mewakili manajemen, VP Komunikasi KCJ, Eva Chairunisa memohon maaf atas gangguan perjalanan tersebut.

"Benda asing yang diduga seng dari bangunan di sekitar rel yang terbawa angin kencang ini terpantau menyebabkan gangguan mulai pukul 19.35 WIB," ujar Eva kepada Tribunnews.com.

Saat ini petugas dari PT KCJ dan PT KAI Daop 1 Jakarta telah berada di lokasi untuk menyingkirkan benda tersebut dan memperbaiki kabel LAA.

"Guna memastikan keselamatan selama penanganan oleh petugas, mulai pukul 19:55 WIB hingga saat ini pkl 22.45 WIB,  aliran listrik untuk kabel LAA dari Stasiun Duri ke arah Stasiun Tanahabang maupun sebaliknya dimatikan," jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk perjalanan KRL lintas Tanah Abang -  Duri dan sebaliknya tetap dapat dilakukan menggunakan satu jalur bergantian. 

Berita Rekomendasi

"Kondisi tersebut menyebabkan antrian krl di jalur lintas dan waktu tempuh perjalanan yang lebih panjang," ucapnya.

Untuk memperlancar operasional dan mengurai antrian dilintas maka Perjalanan KRL dari arah Depok / Bogor ke Tanah Abang saat ini sebagian hanya sampai Stasiun Manggarai.

 PT KCJ mengimbau para pengguna yang tidak dapat menunggu evakuasi benda tersebut dari lokasi untuk menggunakan pilihan transportasi lainnya.

Bagi yang telah melakukan transaksi tiket dapat melakukan pembatalan perjalanan diloket stasiun terdekat.

Pengguna juga diharapkan tidak memaksakan diri dengan naik ke kereta yang telah penuh.

Bagi yang tertahan di dalam rangkaian kereta juga dihimbau untuk senantiasa mengikuti petunjuk dari petugas, dan tidak memaksakan diri membuka pintu kemudian berjalan menyusuri rel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas