Kronologi Pembunuhan Bos Garmen dan Istrinya, Perencanaannya di Tangerang Hingga Mayat Dibuang
Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap bos garmen bersama istrinya diketahui dilakukan mantan karyawannya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap bos garmen bersama istrinya diketahui dilakukan mantan karyawannya.
Ahmad Zulkifli, mantan sopir korban melakukan perampokan disertai pembunuhan karena merasa sakit hati.
Baca: Fakta Terbaru Di Balik Pembunuhan Bos Garmen, Seorang Pelakunya Mantan Sopirnya
Ia merencanakan perampokan disertai pembunuhan terhadap majikannya, yang merupakan pasangan suami istri, yakni Husni Zakarsih (57) dan Zakiyah Husni (52) di sebuah rumah kontrakan di kawasan Tangerang.
Ia melakukan perbuatan keji tersebut bersama Engkus Kuswara (33) dan Sutarto (46).
Zulkifli yang telah bekerja sebagai sopir selama 20 tahun merasa sakit hati dengan sikap majikannya.
"Mereka melakukan hal ini, karena sakit hati. 20 tahun bekerja perlakuan terhadap mereka kurang baik," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2017).
Zulkifli bersama dua rekannya merencanakan pembunuhan pada Minggu (10/9/2017) sore.
Baca: Berniat Kabur, Seorang Pembunuh Pasangan Suami Istri Pengusaha Garmen Ditembak Polisi
Dua sepeda motor disiapkan, termasuk selotip, tali, sarung tangan, dan penutup muka.
Setelah peralatan dianggap lengkap, para pelaku langsung berangkat ke rumah Husni dan Zakiyah di Jalan Pengairan No 21 RT 11 RW 6 Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Langsung mendatangi rumah korban. Ketika itu istri korban membuka pintu langsung dianiyaya hingga meninggal dunia," ujar Nico.
Setelah menewaskan Zakiyah, ketiga pelaku menunggu kedatangan sang suami.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.