Kronologi Pembunuhan Bos Garmen dan Istrinya, Perencanaannya di Tangerang Hingga Mayat Dibuang
Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap bos garmen bersama istrinya diketahui dilakukan mantan karyawannya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Baca: Inilah Sosok Karyawan yang Membunuh Pasutri Pengusaha Garmen
Berselang 20 menit, Husni tiba setelah melaksanakan salat.
"Seketika itu juga diniyaya. Dimungkinkan pada saat itu meninggal," ujar Nico.
Para pelaku langsung bergegas mengambil barang berharga milik korban seperti 15 jam tangan, emas, laptop, serta beberapa rekening bank.
Kedua jasad dimasukkan ke dalam Mobil Altis milik korban.
Mereka langsung melarikan diri.
Niat buruk korban tak berhenti sampai di situ.
Ketiganya ingin membawa jasad ke rumah korban yang berada di Pekalongan, Jawa Tengah.
Namun, di tengah jalan berubah pikiran.
Baca: Pembunuh Pasutri Bos Garmen Ingin Membuang Mayat Mereka di Depan Rumah di Pekalongan
Beralih tujuan ke Sungai Klawing, Desa Plumbungan, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, untuk membuang jasad korban ke sungai.
Setelah membuang jasad korban, para pelaku asik berpesta di sebuah hotel di kawasan Grobogan, Jawa Tengah.
Polisi pun melakukan penangkapan.
Zulkifli terpaksa ditembak mati lantaran melakukan perlawanan saat diminta menunjukan sisa hasil rampokan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.