Begini Rencana Awal Pelaku Pembunuhan Bos Garmen Sebelum Jasad Dibuang ke Sungai Purbalingga
"Jika pesangon tidak diberikan, mereka sudah berniat merampok korban," kata Agus.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketiga pelaku pembunuhan pengusaha garmen Husni Zarkasih-Zakiyah Masrur awalnya tidak memiliki rencana membuang mayat korbannya di Sungai Klawing, Purbalingga.
Mereka bahkan hendak membawa mayat korban ke Pekalongan dan membuangya di dekat kediaman pasutri itu, di Pekalongan Selatan.
Husni memang berasal dari Pekalongan dan memiliki pabrik garmen di Kota Batik.
Apa alasannya?
"Karena Zul (salah seorang pelaku--Red) mengetahui korban memiliki rumah di Pekalongan, sengaja mau menaruh mobil beserta mayat di rumah korban dengan alasan cepat ketahuan," kata Kasubdit VI Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Rabu (13/9/2017).
Baca: Sopir Angkot Perkosa Penumpang Wanita Lalu Ditinggalkan di Tol
Namun, di tengah perjalanan ketiga tersangka tersebut berubah pikiran.
Setiba di Pemalang, mereka berbelok arah menuju ke Purbalingga.
Kemudian, mereka membuang mayat pasutri itu di Sungai Klawing.
Jika dihitung dari Jakarta, para tersangka membawa mayat korbannya sejauh 400 kilometer, sebelum membuangnya di Purbalingga.
Jasad kedua korban ditempatkan dalam mobil Toyota Altis B 2161 SBY milik korban.
Pada Senin (11/9/2017) pagi, warga menemukan mayat kedua korban di Sungai Klawing dalam posisi terbungkus bed cover dan terikat.
Pelaku pembunuhan pasangan suami istri Husni Zakarzih (57) dan Zakiyah Masrur (54) ditangkap jajaran Polda Metro Jaya.
Tiga orang pelaku ditangkap oleh Polisi saat sedang foya-foya karaoke di daerah Grobogan Jawa Tengah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.