Polisi Ungkap Skenario 'Gladiator Maut' di Bogor yang Berujung pada Kematian
Taman Heulang menjadi lokasi pertama dilakukannya rekontruksi dilanjutkan Taman Sempur, dan SMA Mardi Yuana.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Satreskrim Polresta Bogor Kota kembali melakukan rekontruksi kasus tarung gladiator yang menewaskan siswa SMA Budi Mulia Bogor, Rabu (27/9/2017).
Kali ini, rekontruksi dilaksanakan di tiga lokasi diantaranya SMA Mardi Yuana, Taman Heulang, dan Taman Sempur.
Taman Heulang menjadi lokasi pertama dilakukannya rekontruksi dilanjutkan Taman Sempur, dan SMA Mardi Yuana.
Empat tersangka yang masing-masing berinisial BV, HK, MS, dan TB tampak berada di tiga lokasi tersebut.
Begitu juga dengan para saksi baik dari SMA Budi Mulia maupun SMA Mardiyuna.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Achmad Chaerudin mengatakan, dalam rekontruksi kali ini para saksi maupun tersangka mempraktikan adegan sebelum kejadian tarung gladiator di Taman Palupuh, Kota Bogor berlangsung.
"Rekon ini tahap kedua, kaitannya dengan menentukan siapa yang akan berkelahi dalam tarung gladiator," ucap Chaerudin kepada TribunnewsBogor.com.
Dia berujar bahwa beberapa siswa SMA Budi Mulia berkumpul di Taman Sempur sedangkan siswa SMA Mardi Yuana berkumpul di sekolahnya yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kota Bogor untuk menentukan siapa yang akan bertarung.
"Kemudian mereka janjian di Taman Heulang sebelum pada akhirnya menuju Taman Palupuh," tuturnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Bogor Kota telah melaksanakan rekontruksi di Taman Palupuh pada Senin (25/9/2017) kemarin.
Dalam rekontruksi tersebut, para tersangka hingga saksi mempraktikan sedikitnya 14 adegan sebelum dan sesudah perkelahian ala gladiator.(Mohamad Afkar Sarvika)