TRIBUNNEWS.COM,, JAKARTA - Pria berinisial AEL, pelaku yang membawa sebanyak 252 kg ganja dalam mobil, mengaku sempat mendatangi 'orang pintar'.

Ia bersama dua pelaku lainnya yang masih buron, A dan R mendatangi orang pintar agar polisi tidak bisa menangkap ketiganya.

"Sebelum beraksi mereka mendatangi orang pintar yang berusia 80 tahun di daerah Karawang," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya saat Konferensi Pers Pengungkapan Ganja Sebanyak 525 kg di Mapolda Metro Jaya, Minggu (1/10/2017).

Hal tersebut merupakan ritual yang dilakukan agar aksinya berjalan lancar. Bahkan, mereka juga sempat memintanya jika dalam kondisi tertangkap.

Yaitu agar polisi langsung melepaskannya dan merasa kasihan kepada mereka. "Tapi ternyata doanya lebih kuat doanya polisi. AEL berhasil kami tangkap," katanya.

AEL ini merupakan satu dari tiga pelaku yang kabur saat  dilakukan pemeriksaan di TKP. 

Baca: Mesin Pesawat Airbus A380 Meledak di Udara, Pesawat Air France Mendarat Darurat di Kanada

Baca: Kota Depok Dilanda Hujan Es

Mereka adalah yang menggunakan mobil Daihatsu Xenia T 1590 DG.

Sementara itu, Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvin Simanjuntak, mengatakan bahwa saat dilakukan penangkapan dua dari tiga pelaku itu kabur.

"Saat kami ketahui lokasi persembunyiannya di Karawang, A dan R berhasil kabur. Sementara satu pelaku lainnya AEL, berhasil kami tangkap," kata Calvin.

Saat itu, lanjut Calvin, mereka hendak ditangkap saat berada di pematang sawah. Namun, A dan R berhasil melarikan diri dengan kabur menyisiri kali.

Penulis: Mohamad Yusuf