Tenggak Miras Dioplos Lotion Anti-Nyamuk, Lima Orang di Karawang Tewas
Ia mengatakan, pesta minuman keras oplosan tersebut digelar di areal Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Sedikitnya lima orang meninggal dunia setelah pesta minuman keras oplosan di areal Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Ada lima orang meninggal dari dua kelompok remaja yang menggelar pesta miras," kata Kapolsek Ciampel, AKP Ricky Adipratama, di Karawang, Minggu (1/10/2017).
Ia mengatakan, pesta minuman keras oplosan tersebut digelar di areal Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel.
Baca: Semalaman, Depok Dilanda Puting Beliung dan Hujan Es
Mereka mengoplos minuman keras dengan minuman energi serta lotion antinyamuk.
"Saat ini korban meninggal lima orang dari dua kelompok remaja seusai pesta miras di lokasi yang berdekatan," katanya.
Dari kelompok pertama, ada empat orang yang tewas. Dari kelompok lainnya satu orang tewas.
Jumlah itu bisa saja bertambah karena masih ada beberapa orang yang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif tim dokter.
Menurut dia, seusai minum miras oplosan, korban tidak sadarkan diri di lokasi pesta miras.
Bahkan ada yang dalam keadaan bugil. Korban kemudian dibawa warga setempat ke rumah masing-masing.
Karena kondisinya makin kritis, keluarga membawa korban ke RSUD Karawang dan Rumah Sakit Intan Barokah.
Ricky menjelaskan, pesta miras dilakukan dua kelompok berbeda. Meskipun, mereka tinggal berdekatan di Desa Mulyasari.
Kelompok pertama menggelar pesta miras pada Jumat (29/9/2017) hingga tengah malam.
Sedangkan Sabtu (30/9/2017) pagi, korban mengeluh pusing dan muntah-muntah hingga akhirnya keluarga membawa korban ke rumah sakit.
Setelah menjalani masa kritis, korban meninggal dunia. Mereka adalah Ahmad Yusuf (22), Kadi Suwandi (18), Shohiq Zibran Prastyo (18), serta Tadjudin (20).
"Pada hari ini (Minggu), satu lagi korban meninggal dunia, yakni Deni."
"Selain itu, masih ada korban yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," ujarnya.