Kapolsek Menyamar Jadi PSK Pakai Daster Berdandan Seksi, Demi Tangkap Mucikari
Laporan masyarakat tentang dugaan bisnis prostitusi yang mempekerjakan gadis di bawah umur menggugah hati nurani AKP Rochana Sulistyaningrum (50).
TRIBUNNEWS.COM, PATI - Laporan masyarakat tentang dugaan bisnis prostitusi yang mempekerjakan gadis di bawah umur menggugah hati nurani AKP Rochana Sulistyaningrum (50).
Dia berupaya terjun langsung membuktikan kebenarannya.
Kapolsek Wedarijaksa di Pati, Jawa Tengah, ini bahkan mengatur strategi sendiri.
Dia nekat tak menginformasikan kepada anggotanya perihal rencana penyamaran melamar pekerjaan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di warung kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.
"Geram rasanya mendengar laporan masyarakat jika ada maksiat. Terutama yang melibatkan anak-anak. Apalagi saya punya anak dua," tutur Rochana di ruang kerjanya, Jumat (6/10/2017).
Sepekan sebelum penggerebekan polisi di warung kopi Kuro-Kuro, Rochana bergerak sendiri menelusuri bisnis esek-esek terselubung itu.
Mengendarai sepeda motor, Rochana yang berpakaian preman mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar.
"Izinnya sih warung kopi, bagian depan bangunan digunakan untuk jualan kopi dan makanan. Warga pahamnya itu warung kopi. Pemiliknya cukup rapi mengelabui karena hanya orang tertentu yang bisa menikmati bisnis esek-eseknya itu," kata Rochana yang empat kali mengantongi penghargaan sebagai kapolsek terbaik di Pati.
Baca: Panglima yang Pimpin Perang dalam Kondisi Sakit, dan Tak Pernah Absen Shalat
Sehari sebelum penyergapan, wanita berhijab itu memutuskan menyaru supaya bisa bercengkerama dengan orang yang ada di dalam warung kopi Kuro-Kuro.
Untuk memuluskan penyamaran itu, dia lantas mempercantik diri dan mengajak seorang anggotanya, Bripda Mira Indah Cahyani (21).
"Mira, kamu jangan pulang dulu, nanti malam ada kegiatan. Tolong kamu jangan bilang anggota lain. Sore ini saya mandi di kantor dan selanjutnya antar saya ke salon," ujar Rochana menirukan instruksinya saat itu.
Rochana kemudian menyampaikan perihal rencana penyamaran itu kepada Mira.
Dengan membonceng Mira mengendarai motor matik, mereka selanjutnya berangkat menuju ke sebuah salon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.