Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolsek Menyamar Jadi PSK Pakai Daster Berdandan Seksi, Demi Tangkap Mucikari

Laporan masyarakat tentang dugaan bisnis prostitusi yang mempekerjakan gadis di bawah umur menggugah hati nurani AKP Rochana Sulistyaningrum (50).

zoom-in Kapolsek Menyamar Jadi PSK Pakai Daster Berdandan Seksi, Demi Tangkap Mucikari
Kapolsek Wedarijaksa, Pati, AKP Rochana Sulistiyaningrum bersama Bripda Mira Indah Cahyani berbagi kisah soal keberhasilannya membongkar praktik prostitusi, Minggu (26/9/2017). Keduanya bahkan berdandan menor, berpakaian minim dan melepas jilbab saar menyamar menjadi PSK di warung kopi di wilayahnya(KOMPAS.com/Nazar Nurdin) 

Semula kedua polwan ini merasa canggung karena harus mengubah kebiasaan dengan berdandan seksi.

Namun, semua itu terpaksa dikesampingkan demi tugas mulia.

Baca: Bocah SD Disuruh Anak Punk Beli Rokok Pakai Uang Palsu

"Mira sempat risih karena saya suruh berganti kaus minim dan hotpant. Begitu juga saya yang memutuskan mengenakan daster dan melepas hijab. Tapi it's ok, inilah tugas yang harus kita emban," jelas Rochana yang bercita-cita menjadi guru.

"Saya minta rambut saya didandani ala kekinian. Untuk Mira harus mengenakan rambut palsu karena rambutnya pendek. Saya juga minta Mira memakai topi. Kaus, hotpant, dan topi itu milik anak saya. Kalau saya yang berdandan seperti anak muda kan lucu, saya pilih pakai daster saja," ungkap warga Kecamatan Kota Pati itu tertawa.

Rampung berdandan, kedua polwan tanpa berbekal senjata api (senpi) ini bergegas ke warung kopi Kuro-Kuro.

Motor matik diparkir di depan lokasi.

Berita Rekomendasi

Mereka kemudian masuk ke dalam untuk mengawali aksi penyamaran.

Keduanya mengaku sebagai sesama kerabat dengan status janda yang membutuhkan pekerjaan.

Rochana dan Mira kemudian bergantian memelas merayu kepada seorang PSK yang ada di dalam.

Sampai akhirnya Woro Wiranti (34), wanita pemilik bisnis prostitusi itu keluar dari kamar menemui keduanya.

"Kami masuk warung kopi itu sehabis magrib dan sepi. Kami bertemu satu wanita berpakaian seksi. Setelah lama kami utarakan niat, wanita yang sebelumnya mengaku sebagai PSK itu memanggil bosnya," kata Rochana yang lahir di Magelang dan besar di Purworejo itu.

Kapolsek ini kaget bukan kepalang begitu wanita yang disebut bos keluar.

Ternyata dia biduan dangdut yang sering dijumpai Rochana di panggung saat sedang berjaga mengamankan pentas musik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas