Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Perbedaan di Hari Pelantikan Anies-Sandi dengan Jokowi-Ahok

Anies Baswedan mengatakan pesta rakyat di Balai Kota adalah syukuran yang menjadi pertanda untuk mulai membangun Ibukota.

Editor: Ravianto
zoom-in Ini Perbedaan di Hari Pelantikan Anies-Sandi dengan Jokowi-Ahok
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) saling memberi hormat saat tiba di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (16/10/2017). Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih tersebut melakukan doa bersama pendukungnya sebelum melaksanakan pelantikan di Istana Negara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Mundur ke lima tahun lalu, pelantikan Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berlangsung meriah.

Dikutip dari VOA Indonesia, sekitar 10-15 ribu warga Jakarta menghadiri acara pelantikan Jokowi-Ahok pada 15 Oktober 2012.

Seusia pelantikan Jokowi dan Ahok sudah memperlihatkan pembagian kerja yang sangat jelas.

Baca: FIFA pun Ikut Berduka dengan Meninggalnya Choirul Huda

Gubernur Joko Widodo memastikan kepada para warga bahwa dirinya tetap akan mendatangi warga secara langsung, dari kampung ke kampung.

“Saya minta kepada bapak ibu saudara-saudara semua agar tetap mengawal saya dan pak Basuki. Hal itu perlu dilakukan agar program-program yang saya jalani dapat berjalan dengan baik. Saya tetap akan berjalan dari kampung ke kampong, dari RW ke RW, dari RT ke RT setiap hari,” ujarnya.

Lalu, Ahok memastikan memperhatikan masalah kesehatan warga Jakarta, serta masalah pendidikan dan pemukiman layak.

Berita Rekomendasi

“Siapapun yang sakit, kalau masuk ke kelas tiga dan penuh bisa masuk ke kelas dua. Jadi, tidak ada lagi harus menunggu karena ruangan perawatan di rumah sakit penuh. Masalah sakit, pendidikan, dan pemukiman adalah hak kita semua,” ujar Ahok.

Kala itu, Tribunnews juga mencatat 5.000 PKL ikut meramaikan pelantikan Jokowi-Ahok. Data itu berdasarkan konfirmasi ke Polda Metro Jaya.

Tim kampanye Jokowi-Ahok ketika itu, Nio Soeprapto, menyebut 120 gerobak jajanan gratis yang disiapkan saat pelantikan Jokowi-Ahok.

Baca: Selain Choirul Huda, Ini Pemain yang Meninggal di Lapangan: Nomor 5 Jadi Sorotan Internasional

Karangan bunga dan ucapan selamat juga melimpah ketika Jokowi-Ahok dilantik menggantikan Fauzi Bowo-Prijanto.

Kala itu, banyak karangan bunga sebagai ucapan selamat bagi Jokowi-Ahok.

Meskipun begitu, tetap ada yang unik dari banyaknya karangan bunga yang ada dan spanduk ucapan selamat kala itu.

Satu di antaranya adalah ucapan selamat kepada Wakil Gubernur Prijanto, yang sudah menjalankan tugas selama lima tahun.

Ucapan itu tak lepas dari buruknya hubungan Fauzi Bowo dan Prijanto pada masa akhir kepimpinan mereka di DKI Jakarta.

Bahkan, selama proses pilgub DKI Jakarta, Prijanto berseberangan dengan Fauzi Bowo dan mendukung pasangan Jokowi-Ahok. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas