Tinjau Proyek MRT, Anies-Sandi Bersepakat Soal Pembebasan Lahan
Mahesh, satu dari empat pemilik lahan yang belum bersepakat, kemudian mendengarkan penjelasan Anies.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kiri) meninjau proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Fatmawati, Jakarta, Jumat (20/10/2017). Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melakukan peninjauan ke lokasi proyek MRT guna memantau perkembangan terkini proyek tersebut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
"Tapi kalau proyek ini kan semua rakyat maunya jadi. Asal bikin komitmen akan menghitung ganti ruginya sesuai undang undang," katanya.
Mahes yakin dirinya akan mendapatkan ganti rugi yang sepadan, karena masalah harga sudah ditentukan melalui jalur hukum.
"Jadi saya sudah usaha. Hasilnya enggak pernah di tangan kita," pungkasnya.
Anies mengatakan pembebasan lahan harus rampung agar tidak mengganggu kelancaran pembangunan MRT.
Akan ada 173 ribu orang melewati jalur tersebut apabila proyek MRT rampung.
"Ini bukan untuk kepentingan satu dua kelompok ini adalah kepentingan nasional," pungkas Anies.
Berita Rekomendasi