TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gereja Masehi Injili  Sangihe Talaud (GMIST) Mahanaim menyelenggarakan rangkaian acara perlombaan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-60.

Dalam rangkaian acara hari ini, panitia ulang tahun GMIST Mahanaim memperlombakan tarian masamper yang merupakan bagian dari budaya Sangihe Indonesia.

Dengan Tema kabar baik yang nyelamatkan keluarga, panitia kegiatan perlombaan Masamper mencoba terbuka untuk semua generasi , berkreasi,  dan membudayakan budaya sangihe.

“Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-60 GMIST Mahanaim, hari ini kita perlombakan tarian masamper asal Sangihe. Kami mencoba terbuka antar lintas generasi dan menguji kreatifitas dalam menjaga budaya yaitu tarian Sangihe. Jadi generasi muda dan orang tua ikut serta dalam perlombaan ini.” ungkap Siska Konda, Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-60 GMIST Mahanaim di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Sabtu (21/10/17).

Siska mengatakan,  ada 20 group yang ikutberparitisipasi  dalam perlombaan ini, yakni dari berbagai gereja, komunitas dan sekolah, sertas juga ada group dari kota Surabaya.

“Peserta yang ikut dalam lomba ini berjumlah 20 group, dari 3 gereja, 15 komunitas budaya Sangihe dan 1 Sekolah Teologi Bethesda Jakarta dan ada salah satu gereja yang berasal dari Surabaya, dari sini GMIST Mahanaim sudah dikenal oleh masyarakat nusantara,” jelasnya.

Lebih lanjut Siska mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan memberikan semangat kepada masyarakat untuk menjaga budaya seperti perlombaan Masamper.

“Di HUT ke-60 GMIST Mahanaim ini menjadi kekuatan untuk generasi penerus dan pelayanan iman sebagai wadah kreatifitasi di masyarakat,” tandasnya.