Hari Ini Hari Terakhir Layanan Permohonan Berkas e-KTP di DKI
"Ingat besok (hari Minggu), sudah tidak melayani penerimaan berkas e-KTP. Hari ini (Sabtu kemarin) terakhir kita terima berkas-berkasnya."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Minggu (22/10), merupakan hari terakhir layanan KTP elektronik atau e-KTP yang digelar Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri serta Dinas Dukcapil DKI Jakarta di arena pameran Nusantara Expo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Namun hari ini, tidak ada lagi layanan penerimaan berkas.
"Ingat besok (hari Minggu), sudah tidak melayani penerimaan berkas e-KTP. Hari ini (Sabtu kemarin) terakhir kita terima berkas-berkasnya," kata Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah yang langsung datang memantau lokasi, Sabtu (21/10).
Dijelaskan, hari Minggu ini, layanan fokus untuk pengambilan e-KTP yang sudah jadi.
"Besok (hari Minggu) stan sudah tutup, kami tidak lagi melayani yang memasukkan berkas, tinggal pengambilan-pengambilan KTP elektronik saja," ujar Zudan.
Seperti hari-hari sebelumnya, layanan hari ini dimulai sekitar pukul 09.00. Pelayanan yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri ini sudah dibuka sejak Rabu (18/10) lalu.
Ternyata, animo masyarakat luar biasa. Selama 4 hari digelar (Rabu-Sabtu), ribuan orang datang mengurus KTP elektroniknya. Namun hingga Sabtu kemarin, masih banyak masyarakat yang datang karena mengira pasti bisa langsung mencetak e-KTP-nya.
Baca: Ribuan Bikers Vixion Se-Jabodetabek Tumpah Ruah di Acara Jambore 1 Dekade Vixion di Gunung Geulis
Seperti warga asal Pamulang, Tangerang Selatan, bernama Yudi Hermawan (24), yang datang setelah pemberitahuan pesan berantai di aplikasi pesan singkat.
"Kalau berdasarkan broadcast yang saya terima dari pesan WA, ada pencetakan langsung e-KTP kalau datang ke sini," ujar Yudi di lokasi, Sabtu (21/10/2017).
Yudi tak mengetahui jika tidak mungkin untuk langsung mendapatkan e-KTP di hari yang sama dengan hari ia mengurus dokumennya.
Meski begitu ia bersyukur masih ada kesempatan bagi dirinya untuk mengurus e-KTP di hari terakhir pembukaan stan. "Wah gak tau kalau gak bisa langsung jadi. Ya sudah enggak apa-apa. Besok bisa diambil kan?" ujarnya.
Begitu pula Herman (51) warga asal Bekasi. Pria yang datang bersama 3 orang anggota keluarganya itu sedikit kecewa saat petugas memberitahukan koreksi terhadap kabar hoaks yang muncuk di pesan berantai.
"Waduh gak bisa ya? Sudah jauh-jauh datang. Balik lagi deh besok," katanya.