Niat Keluar Kerja Hingga Tanya Tanggal Lahir Sebelum Khoriyah Hilang Dalam Kebakaran Pabrik Petasan
"Rencana mau keluar, katanya tempatnya kotor, bahkan tangan terluka akibat bubuk mercon."
Editor: Adi Suhendi
Bahkan, ayahnya meminta Siti lebih baik ikut ibunya bekerja sebagai buruh di kebun kopi.
Hal tersebut sebenarnya sudah ia setujui.
Namun, nahas peristiwa kebakaran membuat Siti menghilang hingga kini.
"Rencana mau keluar, katanya tempatnya kotor, bahkan tangan terluka akibat bubuk mercon. Bapaknya juga sudah bilang suruh ikut saya di tempat kopi," ungkapnya.
Tanya Tanggal Lahir
Sebelum kebakaran terjadi, Sumiyati mengatakan putrinya kerap kali minta doa restu sebelum berangkat kerja.
Namun, pada Kamis (26/10/2017) kemarin berbeda, ia tak lagi meminta doa restu kepada sang ibu, dan sang ibu pun tak mengetahui anaknya berangkat kerja.
Tak hanya itu, beberapa hari sebelum kejadian, Siti sempat menanyakan tanggal kelahirannya.
"Dia sempat nanya, Mak, Siti lahir tanggal berapa, sih?" cetus Sumiyati menirukan ucapan anaknya.
Ia pun lalu menjawab, "Tanggal 22 Februari 2001, emang kenapa sih lo nanya-nanya tanggal kayak mau mampus aja lo?" papar Sumiyati.
Mengingat hal tersebut, ia pun sempat meneteskan air mata.
Ia sebenarnya tidak memiliki firasat apa pun selain tingkah lalu Siti yang selalu berpamitan dan bersalaman, namun pada saat kejadian ia tak melakukan hal tersebut.
Kini, ia berharap anak pertamanya segera dapat teridentifikasi, jika memang menjadi korban.
Penulis: Joko Supriyanto
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Buruh Pabrik Petasan yang Terbakar Sebelum Menghilang: Mak, Siti Lahir Tanggal Berapa, Sih?