Tak Ada Lagi Senyuman Surnah, Dia Meninggal Setelah Satu Bulan Bekerja
Gadis berusia 15 tahun meregang nyawa usai terjebak kobaran api di Pabrik Petasan kawasan Kabupaten Tangerang, Kamis (25/10/2017) pagi.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Gadis berusia 15 tahun meregang nyawa usai terjebak kobaran api di Pabrik Petasan kawasan Kabupaten Tangerang, Kamis (25/10/2017) pagi.
Surnah, begitu ia disapa, merupakan anak tunggal dari pasangan Tuti dan Kusma yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Rumah berukuran 6x10 meter yang berada di gang sempit itu, tidak lagi diisi oleh senyum Surnah.
Iya, para tetangga dan keluarga Surnah mengenal gadis belia itu merupakan anak yang murah senyum dan selalu terlihat ceria.
Tak ada lontaran kalimat keluhan yang terdengar darinya.
"Anaknya suka senyum, suka ketawa. Suka main juga sama anak-anak sepantaran," ucap seorang tetangga di kediaman Surnah, Tangerang, Sabtu (28/10/2017).
Baca: Keluarga Gelar Tahlilan Setelah Ayah Hendrik Kerasukan Sambil Teriak Panas
Ibunda Surnah, Tuti menuturkan selama masa hidup, anaknya jarang sekali mengeluh.
Surnah menjalani hidupnya dengan penuh keceriaan. Meski dia juga mengetahui, orang tuanya bukan orang berada.
"Dia anaknya senyum terus. Seperti tidak ada beban. Dia tahu, kalau saya kekurangan," kata Tuti menjawab dengan nada terisak.
Surnah, kata Surti, baru bekerja selama satu bulan di pabrik itu.
Surnah mendapat pekerjaan di bidang pengepakan kembang api yang sudah selesai produksi.
Selama satu bulan itu, Tuti juga mempersilakan anaknya tetap bekerja.
Seraya memegang ujung bajunya, Tuti mengatakan anak satu-satunya itu mengaku ingin bekerja karena tidak ada kegiatan lain di rumah.