"Maaf Ya, Waktu Zaman Pak Ahok Enggak Pernah Banjir, Baru Kali Ini Aja Setelah Gubernur Baru''
Maaf-maaf ya, waktu zaman Pak Ahok enggak pernah banjir, baru kali ini aja setelah Gubernur baru
Editor: Johnson Simanjuntak
Banjir yang terjadi pada Minggu malam, kata Pal memang tidak sebesar dulu. Air hanya menggenang sekitar 20 sentimeter di beberapa titik. Dulu, banjir bisa menggenangi permukiman warga setinggi dua meter selama berhari-hari. Namun sejak 2013, Kali Pesanggrahan dinormalisasi dan banjir mulai berkurang.
"Ya gara-gara Gubernurnya ganti mungkin," kata Pal berseloroh.
Pal kurang mengetahui genangan kembali muncul. Ia menduga selain karena Kali Pesanggrahan meluap, pompa untuk menyedot air tak kunjung diganti. Di IKPN, ada dua pompa yang berfungsi mengalirkan air limpasan ke Kali ketika ada genangan. Namun beberapa tahun lalu salah satu pompa rusak.
"Pak Ahok waktu itu sudah nyuruh agar diusulkan ganti pompa karena rusak. Tapi warga sini enggak tahu tuh kenapa merasa enggak perlu ganti pompa," ujar Pal.
Di Jakarta Selatan sendiri, Kali Pesanggrahan melintasi Lebak Bulus, Pondok Pinang, Bintaro, hingga Ulujami yang berbatasan dengan Jakarta Barat sepanjang 24.400 meter. Pada 2014, Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane menormalisasi sebagian wilayah sungai namun terhenti karena kendala pembebasan lahan.(Nibras Nada Nailufar)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Maaf-maaf Ya, Waktu Zaman Pak Ahok Enggak Pernah Banjir..."