Tak Terima Ditertibkan, Driver Ojek Online Berlaku Beringas
Sejumlah petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat mengalami tindak kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum pengemudi ojek online, Rabu (15/1
Petugas berpindah ke Jalan Purworejo. Di sana sudah ada ratusan pengemudi ojek online yang menunggu. Melihat banyaknya petugas TNI dan Satlantas yang datang, ratusan pengemudi ojek online kabur meninggalkan lokasi. Sejumlah pengemudi ojek online bahkan saling bertabrakan dan terjatuh.
Sebanyak 18 kendaraan yang diamankan ke Kantor Sudinhub Jakarta Pusat.
Adapun ratusan pengemudi ojek online yang sempat kabur, ramai-ramai mendatangi kantor Sudinhub Jakpus agar kendaraan milik rekannya sesama pengemudi ojek online dilepaskan.
Informasi yang beredar di komunitas pengemudi ojek online, kata Boval, petugas Sudinhub Jakarta Pusat memperlakukan para pengemudi dengan tidak layak. Bahkan sampai ada yang terluka.
"Katanya ada yang bilang karena (ulah) petugas ada rekannya (pengemudi ojek) yang tangannya patah. Itu enggak benar dan mereka akhirnya mengerti," ujar Boval.
Boval juga menjelaskan telah terjadi pemukulan yang dilakukan oknum pengemudi ojek online kepada petugasnya.
Instansinya masih mencari oknum pengemudi tersebut agar mendatangi kantor Sudinhub Jakarta Pusat untuk meminta maaf.
"Kami ingin pelakunya datang ke sini untuk minta maaf," ujar Boval.(Kompas.com/Kontributor Jakarta, David Oliver Purba)
Berita ini telah tayang di Kompas.com, berjudul: Sejumlah Pengemudi Ojek "Online" Pukul dan Ludahi Petugas Sudinhub