Pernyataan Anies Soal Sumber Anggaran TGUPP di Era Ahok Tak Sesuai Fakta
TGUPP era Gubernur Ahok berasal dari APBD melalui komponen biaya operasional gubernur. Jadi, bukan dari pihak swasta.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan alasan naiknya anggaran untuk Tim Gubenur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), karena sebelumnya tim digaji oleh swasta sehingga rawan konflik kepentingan.
Di bawah kepemimpinannya, praktis semua anggaran bersumber dari APBD, sehingga anggarannya naik.
Tudingan itu kemudian dibantah langsung oleh Rian Ernest, mantan tim Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Pernyataan Pak Gubernur Anies Baswedan tak sesuai fakta. Kami semua digaji melalui APBD, melalui komponen biaya operasional (gubernur)," ucap Rian dalam wawancara di Kompas Siang, Rabu (22/11/2017).
Jadi, tak benar jika Rian Ernest dan kawan-kawan digaji melalui dana swasta.
"Begitu kami bekerja dengan Pak Gubernur, diminta membuat rekening Bank DKI, dan akhirnya setiap bulan kami ditransfer ke rekening kami langsung dari rekening Pak Gubernur. Jadi tidak ada uang dari swasta," lanjutnya.
Ia menambahkan honor tak pernah melalui uang tunai. Sehingga segala macam transaksi bisa dilacak.(*)