Tersinggung, Ketua DPRD Minta Anggaran Kolam Ikan Rp620 Juta Dicoret, Siapa Pengusulnya?
Anggaran renovasi kolam ikan sebesar Rp 620 juta bikin tersinggung ketua DPRD DKI, lalu siapa pengusulnya?
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Anggaran renovasi kolam ikan sebesar Rp 620 juta menjadi salah satu yang menyedot perhatian banyak orang.
Anggaran sebesar itu dinilai terlalu banyak untuk merenovasi sebuah kolam yang ukurannya tidak terlalu besar itu.
Memang, kondisi kolam tersebut begitu dangkal.
Orang yang melihat kolam itu bisa melihat langsung dasarnya yang terbuat dari keramik itu.
Kalau anggaran itu berhasil masuk, salah satunya memang akan digunakan untuk memperdalam kolam.
Baca: Demokrat Jawab Tudingan PDI Perjuangan Jalankan Politik Outsourcing dengan Senyuman
"Ikan-ikannya banyak yang mati, ketika kami tanya ke Dinas Pertamanan katanya kolamnya terlalu dangkal," kata Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (27/11/2017).
Anggaran kolam ini juga menimbulkan tuduhan-tuduhan.
Salah satunya, tuduhan bahwa renovasi kolam diusulkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Prasetio sendiri selama ini memang suka beraktivitas di sekitar kolam itu.
Baca: Tak Suka Model Pangkasan, Oknum Polisi Pukuli Tukang Cukur dan Tembakkan Pistol ke Udara
Prasetio suka memberi makan ikan-ikan yang ada di sana dengan biayanya sendiri.
Dia kecewa kebiasaannya ini malah berujung pada fitnah.
Rupanya, tuduhan itu pula yang menentukan nasib akhir anggaran renovasi kolam.