Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Akan Umumkan Nama Anggota TGUPP Saat Sudah Lengkap

"Nanti ketika sudah lengkap semuanya, nanti kita akan umumkan. Karena tugasnya memang begini, ini bukan sekadar soal namanya siapa,"

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Anies Baswedan Akan Umumkan Nama Anggota TGUPP Saat Sudah Lengkap
Rina Ayu Panca Rini/Tribunnews.com
Gubernur Anies Baswedan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan masih menunjukan keengganan menyebutkan nama-nama anggota Tim Gabungan Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

"Nanti ketika sudah lengkap semuanya, nanti kita akan umumkan. Karena tugasnya memang begini, ini bukan sekadar soal namanya siapa," ungkap Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).

Ia hanya memastikan anggota TGUPP merupakan orang-orang berkompetensi di bidangnya.

Baca: Bila Terpilih Jadi Ketua Umum Golkar, Airlangga Diminta Bantu Novanto

"Orang-orang yang kompeten yang akan berada di situ. Jadi, kehadirannya membantu gubernur dan wakil gubernur, bukan terbalik. Jangan sampai kehadirannya malah diajari gubernur dan diajari wakil gubernur," kata Anies.

Saat disinggung apakah kehadiran Mantan Ketua KPK Bambang Widjajanto dan Pendiri LBH APIK Nursyahbani Kantjana, menjadi kandidat anggota tim TGUPP, Anies mengatakan pertemuan bersama Bambang dan Nursyahbani bukan menjadi pertemuan pertama.

Berita Rekomendasi

"Oh saya ada pertemuan banyak. Nanti ketika semuanya sudah selesai baru kita umumkan," kata Anies.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan jumlah 73 anggota TGUPP itu sudah disesuaikan dengan bidang kerja masing-masing.

TGUPP itu akan bekerja di tingkat pusat, sehingga tidak ada tim di tingkat kotamadya.

“TGUPP pergubnya hari ini sudah dibuat. Pak Gubernur pesankan 73 orang, dengan catatan yang di tingkatan kota ditarik ke provinsi, karena kita otonomi tingkat 1. Sehingga, di tingkat kota tidak ada lagi tim percepatan pembangunan. Jadi semua ditarik ke provinsi,” ungkap Saefullah, Selasa malam (28/11/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas