Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Ungkapkan 6 Pertanda Kemunduran Jakarta di Era Anies-Sandiaga

Pengamat tata kota Nirwono, menilai telah terjadi kemunduran perkembangan Jakarta pada era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur San

zoom-in Pengamat Ungkapkan 6 Pertanda Kemunduran Jakarta di Era Anies-Sandiaga
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) saat serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (16/10/2017). Anies-Sandi resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. 

Tapi Sandi memilih menutup ruangan itu dan menjadikan tempat timnya bekerja.

Baca: Garry Neville: Manchester United Linglung Tiap Dapat Bola Lawan City

4. Keterbukaan Lewat Youtube Dihilangkan

Ini kebijakan paling baru Anies-Sandi yang ditertawakan warga Jakarta dan dikritik pengamat sebagai langkah mundur yang paling jauh.

Di era sebelumnya, Ahok mengunggah video rapat pimpinan merupakan bentuk keterbukaan agar masyarakat tahu apa yang sedang direncanakan dan akan dikerjakan Pemprov DKI.

Tapi rupanya Sandi gerah dengan perundungan di medsos akibat unggahan video Rapim dan tak membolehkan lagi.

 Sandi tak mau masyarakat memberi serangan lewat 'meme' di Medsos.

Berita Rekomendasi

5. Tunduk pada Tekanan Preman

Ini adalah kesalahan terbesar Anies-Sandi dan paling memalukan.

Keduanya dinilai tunduk pada tekanan dan mengikuti kemauan preman seperti pada kasus kesemerawutan Tanah Abang.

Bahkan kebijakan mereka seperti mengamodasi para penguasa di kawasan ekonomi paling strategis di Jakarta ini.

6. Mengeksklusifkan Diri

Trubus Rahadiansyah menyebut Anies-Sandi cenderung lebih eksklusif dan memilih memindahkan pengaduan warga ke kecamatan.

"Mereka (Anies-Sandi) lebih eksklusif sifatnya. Balaikota saja dibuat eksklusif lagi dengan cara memindahkan pengaduan warga ke kecamatan," kata Trubus, beberapa waktu lalu.

Hal itu membuat Anies-Sandi jauh dari keluhan warga dan mudah dikelabui bawahannya. Keduanya tak bisa langsung mendengar dari keluhan warga yang datang ke Balai Kota DKI. (*)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas