Pengeroyok Polisi di Bekasi Menyerahkan Diri, Perannya Pukul Pakai Paralon Isi Semen dan Besi
“Jadi sekarang sudah ada tujuh orang yang ditangkap dan diamankan di Polres,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu pelaku pembacokan Kapolsubsektor Jatibening Iptu Panjang dan Ba Unit Sabhara Polsek Pondok Gede Bripka Slamet Aji, menyerahkan diri ke Polres Bekasi, Selasa (12/12/2017).
Jumlah pelaku yang berhasil diamankan hingga kini sebanyak tujuh orang.
Baca: Aksi Bejat Pria Ini Terungkap Setelah Bocah 5 Tahun Mengeluh Perih Kepada Ibunya Saat Mandi
“Jadi sekarang sudah ada tujuh orang yang ditangkap dan diamankan di Polres," kata ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).
Sebelumnya lima orang sudah berhasil ditangkap polisi.
Baca: Kelompok Bersenjata Tembak Mati Seorang Operator Jalan Trans Papua
"Kemudian menyerahkan diri satu orang. Lalu kemarin menyerahkan satu lagi sekitar jam 11.30, inisial AMA,” imbuh dia.
Peranan AMA adalah memukul menggunakan paralon.
Paralon diduga diisi semen dan besi.
Baca: Pengemudi Mengantuk, Taksi Online Terperosok Sedalam 7 Meter Nyaris Tercebur ke Sungai
“Pelaku selama ini sembunyi ke tempat saudaranya, akhirnya kita membujuk kepada saudaranya agar mau menyerahkan diri kepada Polres,” jelas Argo.
Satu pelaku lagi hingga kini masih buron.
Sedangkan kondisi kedua polisi saat ini sudah membaik.
Iptu Panjang dan Bripka Slamet Aji menjadi korban pembacokan di Jalan Celepuk 1 Kelurahan Jatimakmur,Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (3/12/2017) pukul 03.15.
Kedua polisi tersebut dianiaya oleh sekelompok orang saat hendak membubarkan tawuran.