Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno Tertangkap Kamera Gunakan Pelembab Bibir, Netter Penasaran dengan Mereknya

Saat itu Anies dan Sandi baru selesai menghadiri kunjungan kerja di Britama Arena Sports Mall.

Penulis: Wahid Nurdin
zoom-in Sandiaga Uno Tertangkap Kamera Gunakan Pelembab Bibir, Netter Penasaran dengan Mereknya
(Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat wawancara wartawan dengan awak media di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (12/12/2017). Sandiaga terlihat mengenakan pelembab bibir di sela-sela wawancara. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno kembali menjadi perbincangan di media sosial.

Bukan soal statement-nya yang kadang cukup mengejutkan, namun mengenai penampilannya.

Sandiaga tertangkap kamera menggunakan pelembab bibir saat mengikuti sesi wawancara antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan awak media, Selasa (12/12/2017).

Saat itu Anies dan Sandi baru selesai menghadiri kunjungan kerja di Britama Arena Sports Mall.

Melansir dari Kompas.com, Sandiaga yang sejak awal berdiri di samping Anies dan ikut mendengar pertanyaan awak media, tiba-tiba mengangkat sesuatu dengan tangannya.

Sesuatu yang dipegang Sandiaga ternyata adalah pelembab bibir dengan kemasan warna putih.

Sandiaga dengan santai memoles pelembab ke bibirnya, meski di hadapannya terdapat banyak kamera.

BERITA TERKAIT

"Kering ya bibirnya," kata seorang awak media yang berada di dekat Sandiaga.

Sandiaga hanya mengangguk kecil membenarkan ucapan awak media tersebut.

Setelah sesi wawancara selesai, Sandiaga diarahkan langsung masuk ke dalam mobilnya tanpa bisa melayani pertanyaan awak media lagi.

Terkait dengan penampilan, Sandiaga memang sering punya cara sendiri.

Saat baru dilantik menjadi wakil gubernur, Sandiaga sempat mencari-cari gaya berpakaian yang pas dengan menggunaian pakaian dinas.

Dulu, Sandiaga sempat menggunakan sepatu kets saat memakai pakaian dinas.

Ternyata sepatu kets itu melanggar pergub. Dia harus menggunakan sepatu pantofel warna hitam.

Sandiaga sampai membuat sayembara membuat sepatu pantofel hitam yang nyaman buat dia pakai.

Sampai saat ini, proses sayembaranya masih berlangsung.

Nah, kembali lagi soal masalah Lip Balm, banyak warganet yang kemudian menyoroti pelembab yang dipakai Sandiaga Uno ini

Hal ini bisa dilihat dari beberapa cuitan berikut:

iinrosita29 "Dikira ini berita hoax gak tau beneran. ya ampunnnn gak bangettttt pagi2 dapat berita ini, koplakkkk..."

@d_e_rajendra "OMG sebagai cewek saya benar2 merasa tersaingi oleh @sandiuno #cowokkemayu"

Ellinisam "Ladies... you have new competitor!"

ningrumdame "Ah biasaa, artis korea yg cowok jg pake kok"

Tak hanya penasaran, netizen dari kalangan wanita turut penasaran dengan merek pelembab yang dipakai oleh sang wakil gubernur.

@sisi2805 "HAH.. Serius tuh? Merk nya MAC bkn?? #takutsama"

KrisGaho "Merek apa pelembabnya, gw jg mau nyoba barang x bibir gw jd lebih menawan depan di liat orng"

ariesiti "merknya apa min?lip ice?"

falla_adinda "Merknya L’occitane atau Nivea ya bentuknya batang gitu?"

mayahapsari09 "Nivea deh itu kayaknya"

8 Pernyataan Sandiaga Uno yang Menyita Perhatian Publik

Sekitar 2 bulan lamanya Sandiaga Uno menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Selama menjabat bisa dibilang Sandiaga Uno banyak disorot oleh pengguna medsos.

Beberapa pernyataannya menyita perhatian publik.

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (Instagram)

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah 8 pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyita perhatian netizen:

1. Campur aduk bahasa Inggris

Sandiaga Uno mengeluarkan bahasa barunya, yang mungkin hanya dirinya yang mengerti, saat diwawancarai wartawan mengenai keputusan tak mengunggah video rapat pimpimnan ke YouTube.

Pada saat itu, ia mengatakan keinginannya agar dapat mendinginkan suasana dan agar tidak terjadi perang meme di media sosial terkait video tersebut.

Akhirnya, Sandi tetap membolehkan warga mengakses video rapim tapi secara terbatas.

Orang boleh mengakses dengan mengirim surat ke Diskominfo DKI Jakarta.

Berikut ini ucapan dari Sandiaga Uno:

"Write a letter ke Diskominfo, kita akan provide itu," ujarnya.

"And that's hope, ini mau masuk Natal, tahun baru, festive season, kita cool down, kita jangan memanas-manaskan, malah kita harus meredam, menyejukkan dan meneduhkan suasana mulai dari Balai Kota sampai ke seluruh wilayah Jakarta," tuturnya.

2. Kalimat panjang dan lebar

Kalau ada yang berbicara bahwa kalimat yang baik adalah kalimat yang singkat, padat dan jelas.

Hal itu nampaknya tidak dilakukan oleh Sandiaga Uno.

Ia malah menggunakan kalimat yang panjang.

Berikut ini ungkapnya:

"Menghadapi isu banjir khususnya di 2017 dan awal 2018.

Ini yang lagi kita siapkan, karena sifatnya masih briefing.

Terlihat banyak PR.

Jadi kami masih melihat banyak masalah yang insyaallah bisa kita petakan satu per satu .

Mungkin itu dulu yang kita sampaikan karena belum ada solusi yang pasti inovatif.

Ini semuanya masih dilaporkannya masalah,masalah, masalah dan masalah.
Jadi saya dan pak anies memberi arahan satu bulan dari sekaranf.

Dinas-dinas terkait bisa melaporkan bencana tersebut."

Padahal, inti kalimatnya hanya 1, ia belum ada solusi dan masih mencari solusinya.

3. Istilah

Istilah ini terlontar ketika Sandi diwawancarai wartawan terkait penataan Tanahabang.

Begini bunyi pernyataannya:

“Kita harus mengembalikan AKSESBELITAS
eee walaupun dalam eeee
Sebuah BALUTAN yang eee
Betul-betul Tertib
Nah ini yang lagi dikaji eee
Supaya kita tidak perlu OVER SPEKULASI
Kita tunggu designnya sekarang eee
Disinernya sekarang dan BINARTI bahwa eee Koordinasi Bina Marga lagi mencoba Menata eee mempresentasekan kepada kitabentuk desaign yang bisa ee
menghadirkan eee KEBERADILAN yang buat eee pengemudi kendaraan”

4. Konsep teduh Tanahabang

Sekarang Sandiaga Uno tengah menanggapi konsep teduh terkait penataan Tanahabang pada Minggu (9/12/2017).

Namun, saat itu Sandi tak bisa menjelaskan konsep teduh yang ingin diterapkannya.

"Pokoknya teduh, teduh itu kan enggak panas, sejuk seperti hati kita semua," ujar Sandi sambil tersenyum.

5. Konsep uang tuk kemacetan Jakarta

Konsep ini terucap oleh Sandiaga uno saat ia ditanya soal konsep untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Sandi kemudian berbicara panjang lebar dan menyebut sebuah konsep.

Konsep ini pun akhirnya menjadi viral di media sosial.

Begini kalimatnya:

"Kalau yang punya uang mungkin bisa membantu untuk meringankan kemacetan di Jakarta itu dengan secara simbolis mengurangi...menambahkan kemacetan itu dengan menambah kendaraan yang ada di jalan Jakarta. Kita ke depan, masyarakat yang punya uang juga berpartisipasi, untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Itu gerakan menurut saya."

6. Penyebab banjir

Saat DKI Jakarta terkena banjir, Sandiaga Uno mengatakan bahwa banjir terjadi yang intinya karena anomali cuaca.

Namun, begini kalimatnya saat Sandi berbicara:

"Ini kejadian yang sangat eu... anomali cuaca ini yang saya selalu sampaikan bahwa sistem iklim cuaca ini sudah sangat dan itu saya sudah baca di bukunya 'Climate of Hope' bahwa climate change ini akan jadi sebuah fenomena yang akan mewarnai kita tahun-tahun ke depan," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/12/2017).

7. Bersiap untuk banjir

Setelah mengatakan anomali cuaca tersebut, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa cuaca yang ekstrem akan menimbulkan pohon tumbang.

Dan ia bisa prediksi hal tersebut.

"Saya bisa prediksi karena ini sebuah siklus cuaca yang betul-betul luar biasa perubahannya. Jadi, kami ke depannya tidak boleh lagi be as usual, kami harus siapkan rencana aksi, prepare for the worst," ucap Sandi.

8. Allah lagi ngirimin hujan

Sandi juga menjelaskan, hujan yang deras tidak akan menyebabkan banjir apabila pemerintah memiliki sistem yang baik. Karena itu, dia meminta jajarannya untuk bekerja all out menindaklanjuti dan mengantisipasi terjadinya bencana alam itu.

"Instruksinya all out, segera. Kita enggak bisa melawan alam, kualat kalau ngelawan alam. Jangan bilang ini pasti surut, atau banjirnya cuma segini, enggak. Ini adalah fenomena alam. Allah lagi ngirimin hujan. Kalau kita punya sistem yang baik, hujan itu justru harus menjadi berkah bagi kita," kata Sandi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas