Paguyuban Alumni SMAN 2 Jakarta Angkatan 1983 Bakti Sosial di Kampung Kebon Bayem Sunter
Rata-rata anak-anak jalanan di sana bekerja sebagai pengamen, pemulung dan bahkan putus sekolah.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paguyuban Alumni SMAN 2 Jakarta, Angkatan 1983, kembali mengadakan Bakti Sosial (Baksos) kepada warga terpinggirkan miskin kota di kawasan Jakarta Utara.
Kali ini mereka memberi paket sembako untuk 159 orang yang terdiri dari anak-anak jalanan dan orang tua lanjut usia di Kampung Kebon Bayem, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2017).
Salah satu panitia, Etmita mengatakan, selain paket sembako plus beras 5 kg senilai Rp 220 ribu juga diberikan uang tunai masing-masing Rp 100 ribu.
"Baksos rutin dilakukan jelang hari raya Idul Fitri dan Desember dari Paguyuban Alumni SMAN 2 Jakarta angkatan 83," katanya.
Rata-rata anak-anak jalanan di sana bekerja sebagai pengamen, pemulung dan bahkan putus sekolah.
Namun mereka tampak bersemangat tinggi dan bahkan bercita-cita tinggi ketika ditanya, seperti ingin jadi dokter, pramugari dan lain-lain. Mereka pun menyumbangkan suaranya dengan menyanyikan beberapa lagu.
Sementara itu Paul, mewakili para penerima Baksos mengucapkan terima kasih atas kepedulian Paguyuban Alumni Smandu kepada warga miskin kota yang terpinggirkan di kampungnya.
"Doa kami Tuhan yang membalas kebaikan dan kasih yang sudah bapak ibu berikan kepada kami," katanya.
Denny Weiman, Ketua Paguyuban Alumni Smandu (SMAN 2) Jakarta tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk turut berpartisipasi pada acara Baksos ini.
"Semoga Tuhan YME membalas kemurahan hati semuanya dengan rezeki yang melimpah," ujarnya.