Istri dan Anak-anak Ahok Tetap Tegar Merayakan Natal di Mako Brimob
Keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memilih menghabiskan natal tahun ini di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memilih menghabiskan natal tahun ini di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Bersama Ahok--sapaan Basuki Tjahaja Purnama--keluarga tersebut bakal berdoa dan makan bersama.
"Tidak ada yang spesial, makanan biasa saja dan renungan kasih Yesus," ujar adik kandung Ahok, Fifi Letty Indra, Minggu (24/12/2017).
Ini merupakan tahun kedua Ahok tidak bisa pulang ke Belitung. Pada Natal tahun 2016, Ahok merayakan Natal di Jakarta lantaran mengikuti proses persidangan kasus penodaan agama.
"Biasa Natal kita ke Belitung kumpul keluarga besar. Tahun ini ya masing-masing," kata Fifi.
Rencananya, Fifi akan menjenguk Ahok bersama dengan istri Ahok, Veronica Tan, dan anak-anaknya hari ini.
Sementara Ibunda Ahok tidak ikut ke Mako karena memiliki kegiatan di Belitung.
Baca: Sudah Sepatutnya Revisi terhadap UU Sistem Peradilan Pidana Anak
Fifi menjelaskan, istri dan anak-anak Ahok tetap tegar menjalani Natal di Mako Brimob.
"Puji Tuhan semua tegar dan tetap percaya Allah tidak tidur," ujar Fifi.
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, ada gereja-gereja di Jakarta yang perlu pengawasan intensif saat perayaan Natal 2017.
Sandiaga mengaku mendapatkan informasi tersebut dari Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
"Kami akan mengunjungi beberapa gereja dan saya sendiri akan menambah 1-2 gereja karena kemarin Pak Kapolri titip pesan kepada kami pribadi bahwa ada beberapa daerah yang perlu kami monitor lebih intensif lagi," ujar Sandiaga di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.
Baca: Rumah Artis Alexandra Gottardo di Sanur Dimasuki Maling, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Menurut Sandiaga, Tito menyampaikan, ada potensi kerawanan yang kemungkinan terjadi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memastikan potensi itu tidak terjadi sehingga perayaan Natal berlangsung aman, nyaman, dan damai.
"Pak Kapolri bilang ada beberapa persinggungan di tempat-tempat yang rawan di mana ada gereja itu di titik-titik yang oleh Kapolri dinyatakan perlu perhatian lebih banyak," kata dia.
Sandiaga mengimbau semua pihak untuk tidak mengganggu perayaan Natal.
Dia menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memastikan tidak ada celah sedikit pun bagi pihak-pihak yang ingin menganggu keamanan ibadah umat Kristiani itu.
"Saya ingin mengirimkan pesan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak kekhidmatan Natal ini. Kami akan bertindak tegas kepada mereka," ucap Sandiaga. (tribunnews/rin/kps)