Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kartu OK OTRIP Tak Laku, Sandiaga Berdalih karena Tanah Abang

Kartu OK Otrip tak laku meskipun penjualan kartu ini sudah dilakukan sejak 23 Desember 2017 lalu.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kartu OK OTRIP Tak Laku, Sandiaga Berdalih karena Tanah Abang
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Peluncuran program OK Otrip yang diluncurkan Gubernur DKI Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kartu OK Otrip tak laku meskipun penjualan kartu ini sudah dilakukan sejak 23 Desember 2017 lalu.

Hingga Rabu (27/12/2017), Kartu OK Otrip baru terjual 125 unit. Padahal Pemprov DKI Jakarta menyediakan 5.000 kartu Ok Otrip di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (Sandi), menyebut biang penyebab tak lakunya kartu tersebut ialah sosialisasi yang kurang gencar.

Sandi menyebutkan ada begitu banyak kegiatan yang membuat sumber daya manusia (SDM) di Dinas Perhubungan DKI dan Transjakarta tersedot.

Baca: Harga Batubara Tak Bisa Diprediksi, Adaro Terus Efisiensi

"Salah satunya adalah penataan Tanahabang," kata Sandiaga usai menghadiri Rapat Paripurna Reses di DPRD DKI, Rabu (27/12/2017).

Ke depan, kata Sandi, dirinya akan meminta Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik DKI ikut serta memasarkan kartu Ok Otrip.

Berita Rekomendasi

"Karena memang kuncinya sosialisasi," ucap Sandiaga

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas