Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Ini Jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal karena Menolak Antar ke SPBU

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar, ia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.20 WIB.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemuda Ini Jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal karena Menolak Antar ke SPBU
WARTA KOTA/BINTANG PRADEWO
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap 9 dari 14 pelaku penganiayaan pada saat tawuran warga di Jembatan Pesakih, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemuda mengalami tindak penganiayaan terhadap orang tidak dikenal di depan GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar, ia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.20 WIB.

Dimana pada saat itu korban yang diketahui bernama Samsudin (24) tengah menunggu seorang temannya di depan GOR Ciracas.

Namun tak berselang lama datang orang tidak dikenal menghampiri korban untuk meminta pertolongan.

"Jadi kendaraan yang dikendarai pelaku kehabisan bensin, kemudian melihat korban sedang sendiri duduk di atas motor dan meminta untuk diantar ke pom bensin dengan cara mendorong," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (4/1/2018).

Karena merasa curiga lantaran mereka berdua, lantas korban pun menolak permintaan yang diajukan oleh pelaku yang diketahui bernama Adi.

Baca: Kronologi Penangkapan Enam Tersangka Penyelundup Ganja 1,3 Ton dari Aceh

Berita Rekomendasi

Merasa tak terima korban pun sontak dimarah-marahi, bahkan memukul korban, dan melemparkan kontak kunci motor ke kepala korban hingga mengalami luka.

"Pelaku yang tidak terima dengan alasan korban kemudian mengambil kunci kontak sepeda motor korban yang masih menempel dan memukulkan ke kepala korban hingga luka tergores di bagian belakang," katanya.

Selanjutnya korban melaporkan hal tersebut ke polisi hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.

"Korban dengan diwakilkan orang tua keberatan untuk membuat laporan polisi, dan hanya meminta biaya pengobatan," katanya. 

Penulis: Joko Supriyanto

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas