"Perekrutan itu asal-asalan terus anggaran segitu banyak pelatihan dinas energi pelatihan buat apa? Kenapa nggak bikin Loksem yang banyak dan Lokbin," ujar Afni.

"Saya tidak tertarik dengan pelatihan Ok Oce. Sungguh tidak tertarik. Kalau saja Bapak merekrut calon wirausaha yang benar-benar tidak asal-asalan mungkin itu hasilnya bagus tetapi kalau asal-asalan sayang sekali," kata Afni.

Sedangkan anggota Komisi B DPRD DKI dari fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman menganggap apa pelatihan Ok Oce sudah bagus.

Menurut Prabowo, Afni cenderung belum paham betul bagaimana pola gerakan Ok Oce.

Sebenarnya, kata Prabowo, Ok Oce mencari bibit-bibit entrepreneur untuk kemudian didorong jadi wirausaha pemula.

"Makanya kan bisa daftar online para pesertanya itu sekarang," kata Prabowo kepada Wartakotalive.com, usai rapat.

Menurut Prabowo program Ok Oce akan menyeleksi sendiri mana orang yang kuat berwirausaha dan yang tidak.

Makanya, memang tak akan semua peserta akan benar-benar jadi wirausaha.

"Kan tak mungkin dari 1.000 peserta semuanya jadi. Ada seleksi alam pasti disitu," ujar Prabowo.

Tapi Prabowo menyebut gerakan Ok Oce sudab baik karena memberi kesempatan masyarakat untuk berwirausaha dengan langsung didukung Pemprov DKI.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw