Pernah Bermasalah dengan Ahok, Ini Alasan Anies Angkat Rustam Effendi Jadi Pejabat Pemprov DKI
Rustam Effendi resmi diberikan mandat sebagai Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan alasannya melantik kembali Rustam Effendi.
Rustam Effendi resmi diberikan mandat sebagai Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta.
Ia menyebut sosok Rustam Effendi merupakan sosok yang dapat bekerja baik dan serius.
"Enggak ada yang khusus (alasannya), orang baik itu, sayang betul. Orang baik kerja serius, prestasi baik mudah-mudahan dia bisa berprestasi lebih baik," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2019).
Diketahui, Rustam Effendi merupakan mantan Wali Kota Jakarta Utara yang sempat mengundurkan diri saat masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Keduanya santer terlibat konflik.
Baca: Sempat Bermasalah Dengan Ahok, Rustam Effendi Dilantik Anies
Baca: Istri Rustam Effendi Jadi Relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Lanjut Anies, nantinya masih akan ada rotasi atau penyegaran pejabat yang akan dilakukan di lingkungan pemerintahan provinsi DKI Jakarta.
"Proses penyegaran lengkap belum dilakukan sekarang. Kita berencana melakukan penyegaran secara menyeluruh. Tapi kita tidak lakukan sekarang. mengingat kita belum ada kebutuhan yang urgen untuk penyegaran secara menyeluruh," kata Anies.
Rustam Effendi yang ditemui di tempat yang sama, mengatakan siap menjalankan tugas barunya tersebut.
"Ya kita siap saja lakukan kerjaan itu. Itu kerjaan membantu, mendukung bagaimana sekretariat daerah berjalan baik dengan dukungan administrasi dan keuangan yang ada di birokrasi," ujar Rustam.
Ia pun tak ingin mempermasalahkan pengangkatannya kembali di era Anies-Sandi.
"Saya kan memang masih PNS dari kemarin saya PNS. Kebetulan dikasih amanah lagi. Itu biasakan. Dari dulu saya juga kan dari level paling bawah sampai wali kota," ujar Rustam.