Persekutuan Doa Alumni IISIP Jakarta Gelar Perayaan Natal di Panti Asuhan Peduli Mama Sayang
Alumni IISIP Jakarta menyelenggarakan perayaan natal di Panti Asuhan Peduli Mama Sayang di kawasan Jonggol, Jawa Barat, Sabtu 13 Januari 2018.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persekutuan Doa (PD) Alumni IISIP Jakarta menyelenggarakan perayaan natal di Panti Asuhan Peduli Mama Sayang di kawasan Jonggol, Jawa Barat, Sabtu 13 Januari 2018.
Mengangkat tema Berbagi Kasih dengan acuan1 Yohanes 4 : 7, natal dihadiri puluhan alumni dari berbagai angkatan serta mahasiswa dan tentu saja anak-anak panti yang berjumlah lebih kurang 100 orang.
Pembawa firman, pendeta Richard Hutabarat, alumni angkatan 1980, mengingatkan kasih Yesus Kristus bisa dikonkretkan dengan kasih nyata. Sebab kasih tanpa perbuatan pada hakikatnya nol besar.
"Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu," kata Richard, mengutip Amsal 19:17.
Usai firman disampaikan, acara dilanjutkan dengan hiburan dan permainan yang melibatkan anak-anak panti.
Suasana begitu cair. Melebur dalam ikatan kasih. Tak ada jarak.
"Puji Tuhan. Acara berlangsung dengan sangat baik. Semua happy, utamanya adik-adik panti asuhan. Saya mewakili panitia natal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensuport acara ini, khususnya para donatur. Kami juga melakukan aksi dana dengan cara menjual kaos sejak Juli tahun lalu. Kepada pembeli, kami juga mengucapkan terima kasih. Tak lupa pihak panti asuhan, tentu saja," papar Ketua Pelaksana Perayaan Natal, Choki Sihotang.
Panti Asuhan Mama Sayang berdiri sejak tahun 2003, berawal dari visi yang Tuhan tanamkan kepada Ev. Jeveline Lengkong Hilliard, bersama suaminya Mike Hilliard, warga negara Inggris.
"Kami mendirikan panti asuhan ini awalnya mengalami banyak rintangan. Namun dengan tekad pelayanannya yang kuat, Tuhan bekerja secara nyata sehingga Panti Asuhan Mama Sayang ini terus berdiri sampai saat ini. Ada sekitar 102 anak yang kami asuh, didominasi oleh laki-laki," urai Jeveline.
"Pokoknya seru. Asyik. Kakak-kakanya ramah dan baik banget deh," kata Mathew, salah satu anak yang tinggal di panti asuhan.
"Acara relevant dengan tema. Anak-anak di dini sungguh menikmati kehadiran Tuhan melalui kita. Mereka sangat antusias dengan games dan hadiah yang diberikan," ungkap Rio, alumni angkatan 1987.
"Saya khusus datang dari Batam demi bisa menghadiri natal alumni ini. Sekalian reuni dengan teman-teman lama," jelas Mindo, alumni angkatan 1991.
Budiman, mahasiswa angkatan 2014 mengalami kesenangan yang luar biasa.
"Gue suka banget pokoknya. Kita dapat cerita dan pengalaman baru. Ini Natal terhangat yang pernah gue rasain," tuturnya.
Tak lupa, panitia juga memberikan bingkisan natal kepada anak-anak panti asuhan, juga donasi uang kepada pihak panti yang diterima oleh Jeveline.