Ketahuan Akan Mabuk-mabukan, Remaja Ini Malah Cengengesan Saat Diminta Nyanyikan 'Indonesia Raya'
Awal menyanyikan lagu Indonesia raya seura mereka pun lantang, namun ditengah-tengah lagu mereka pun seperti lupa dari lirik lagu Indonesia Raya.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kepergok akan mabuk-mabukan di Taman Heulang, Kota Bogor, sekelompok remaja malah cengengesan saat diminta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ketika itu petugas dari kepolisian yang berada di lokasi meminta para remaja tersebut untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Namun seorang remaja malah cengegesan sebelum menyanyikan lagu tersebut. "Eh malah ketawa kamu ya, cengar-cengir, nyanyi yang betul," ujar petugas.
Awal menyanyikan lagu Indonesia raya seura mereka pun lantang, namun ditengah-tengah lagu mereka pun seperti lupa dari lirik lagu Indonesia Raya.
"Yang betul nyanyinya," katanya.
Usai menyanyi mereka pun diberi oengarahan oleh petugas. Para remaja yang masih berstatus jadi pelajar itu pun menceritakan profesi orangtua mereka.
"Tuh kebanyakan kerja di pabrik, pedagang dan ojeg online, gak pada kasian sama orangtuanya, orangtua kerja keras banting tulang untuk anaknya, kamu dikasih uang malah dipakai beli minuman keras, kasian gak, mikir gak," ucapnya.
Baca: Fahri Hamzah dan Mahfud MD Saling Berbalas Pantun Soal Korupsi e-KTP, Argumen Siapa Lebih Kuat?
Baca: Wajah Tegang Idrus Marham Saat Upacara Pelantikan Seketika Cair dan Banyak Menebar Senyum
Diberitakan sebelumnya, belasan remaja putra putri ini tertangkap akan melakukan perbuatan yang tidak terpuji di belakang sebuah mushola Taman Heulang, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Rabu (17/1/2017).
Seorang petugas Park Ranger di Taman Helang Jimmy Nugraha menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketika itu Jimmy yang sedang bertugas curiga dengan gerak gerik sekelompok remaja yang terdiri dari remaja putra dan putri.
Ketika itu sekelompok remaja tersebut datang secara bergantian. "Iya datangnya gantian, kita emang sudah curiga dan kita pantau terus," katanya kepada TribunnewsBogor.com di lokasi kejadian.
Jimmy mengatakan bahwa saat itu ada dua kelompok remaja berbeda yang datang diwaktu yang sama. "Yang satu kelompok dipojokan sana, yang satu lagi dibelakang mushola," ucapnya.
Saat memantau gerak-gerik remaja tersebut Jimmy sempat kaget saat para remaja akan melakukan hal yang tidak terpuji di belakang mushola taman.
Ketika itu kata Jimmy sekelompok remaja putra putri itu memegang sebuah plastik hitam.
Saat dibuka rupanya plastik tersebut berisi minuman keras. "Pas kita lihat, kita pantau ke belakang mushola ternyata mereka mau mabuk-mabukan, katanya sih arak campur ciu, untungnya belum diminum, jadi pas mau minum-minum kita cegah," katanya.
Jimmy menambahkan, ada 14 remaja yang diamankan. Diantaranya ada yang masih bersatatus pelajar.