Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Enam Tahun Tewas Tenggelam di Galian Perumahan di Bojongsari

Jenazah korban disemayamkan di rumahnya di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bocah Enam Tahun Tewas Tenggelam di Galian Perumahan di Bojongsari
WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Alpan (6) ditemukan tewas tenggelam di galian perumahan sedalam empat meter, di kawasan Kampung Curug, Bojongsari, Depok, Sabtu (20/12018) sore. 

Laporan Reporter Wartakota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Alpan (6) ditemukan tewas tenggelam di galian perumahan sedalam empat meter di kawasan Kampung Curug, Bojongsari, Kota Depok, tepatnya di belakang gudang SB Mart, Sabtu (20/12018) sore.

Warga Gang Masjid Ar Rahmat, RT 4/6, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok itu, dilaporkan menghilang sejak Jumat (19/1/2018) sore, oleh kedua orangtuanya, Ali dan Dian.

Kapolsek Sawangan Kompol Suwardji menuturkan, dari laporan hilangnya korban, diperoleh informasi, Alpan terakhir terlihat di sekitar galian perumahan di belakang gudang SB Mart.

Pihaknya bersama Tim SAR dan Tagana Kota Depok melakukan pencarian di galian perumahan itu sejak Sabtu siang.

"Akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan Sabtu sore sekira pukul 15.00," kata Suwardji.

Jenazah korban disemayamkan di rumahnya di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

Berita Rekomendasi

Baca: Selain di Asmat, Kabupaten Oxibil di Papua Juga Darurat Serangan Campak dan Kekurangan Gizi

Baca: Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Penghuni Danau Sunter, Ditangkap dan Dilepas Lagi karena Alasan Mistis

Alpan (6) ditemukan tewas tenggelam di galian perumahan sedalam empat meter, di kawasan Kampung Curug, Bojongsari, Depok, tepatnya di belakang gudang SB Mart, Sabtu (20/12018) sore. (WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU)
"Kami masih periksa saksi dan mendalami kronologi bagaimana korban bisa tenggelam di sana," ujar Suwardji.

Ia mengatakan, polisi belum meminta keterangan orangtua korban, karena masih tampak terpukul atas kejadian ini.

"Untuk siapa pengelola galian perumahan yang bertanggung jawab atas keamanannya, juga masih kami dalami," tutur Suwardji.

Sebab, tidak menutup kemungkinan adanya kelalaian pengembang pemilik galian perumahan dalam kasus ini.

"Kami lidik dan dalami dulu untuk kemungkinan hal itu," cetus Suwardji. 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas