Pengundian Kios dan Hamparan Pasar Way Halim Berlangsung Ricuh
Pengundian kios dan hamparan Pasar Way Halim berlangsung ricuh pada Senin, 22 Januari 2018.
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pengundian kios dan hamparan Pasar Way Halim berlangsung ricuh pada Senin, 22 Januari 2018.
Para pedagang protes karena namanya tidak terdata dalam pengundian kios. Belasan pedagang marah-marah kepada petugas pengundian karena tidak mendapatkan kios.
Baca: Pasca Gempa, Balai Kota Jakarta Siapkan Oksigen dan Kursi Roda
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Sahriwansah mengatakan Pasar Way Halim dapat dijaga dan dirawat.
"Saya berharap pasar Way Halim ini tidak seperti yang sudah-sudah. Pasar Way Halim tidak disewa-sewakan, yang bisa menyewa-nyewakan hanya Pemerintah Kota Bandar Lampung," ungkap dia saat sambutan dalam pengundian kios Senin, 22 Januari 2018.
Dia juga meminta agar para pedagang segera membentuk paguyuban. "Setelah ini juga dibentuklah paguyuban yang dapat menjaga Pasar Way Halim," ujarnya.
Baca: Suasana di Rumah Duka Sys Ns: Rekan dan Kerabat Mulai Berdatangan
Untuk diketahui, pengundian kios dan hamparan dilakukan dengan rincian 239 kios dan 277 hamparan. Pengundian dilakukan dengan membagi zonasi. (*)