Puluhan Orang Luka Korban Bentrok Massal Empat Ormas di Bekasi
“Lukanya akibat terkena lemparan batu saat bentrokan itu terjadi,” kata Erna di kantor Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (25/1/2018).
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebanyak 20 anggota organisasi masyarakat (ormas) mengalami luka akibat bentrokan yang terjadi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (25/1/2018) pagi.
Beberapa orang di antaranya terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi karena mengalami luka yang cukup parah.
Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Bekasi Kota Komisaris, Erna Ruswing Andari mengatakan, empat ormas yang terlibat bentrok adalah Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Pemuda Pancasila (PP), Gabungan Insiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) dan Forum Warga Bekasi (FWB).
Menurut dia, 18 orang dari ormas GMBI mengalami luka, sementara dua orang lagi dari ormas PP.
“Lukanya akibat terkena lemparan batu saat bentrokan itu terjadi,” kata Erna di kantor Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (25/1/2018).
Erna merinci, 18 anggota GMBI yang terluka adalah Kosasih (luka di kepala), Yakub (luka di bibir dan kepala), Herdi (kepala), Oji (kaki), Rukmana (kaki), Oden (dahi), Penjol (telinga), Roni (telinga), Sarja (kepala), Tagor (kepala), Yusuf (kepala), Landus (kepala), Kasan (kepala), Miftahudin (kepala), Paing (kaki), Ali Muksin (pinggang), Firmansyah (bibir dan kiki), dan Roni (kepala).
Sementara, dua orang dari ormas PP yang terluka adalah Hermansyah (kepala belakang) dan Faisal (dada kiri).
“Untuk korban Firmansyah, Roni, Hermansyah dan Faisal terpaksa dirawat di RSUD Kota Bekasi karena mengalami lukayang cukup parah,” ujar Erna.
Selain korban luka, kata dia, bentrokan ini juga mengakibatkan tiga mobil dan tiga sepeda motor rusak akibat dilempari batu.
Ketiga mobil itu, Daihatsu Taft B 1558 NLO dan Datsun Go Panca B 1761 KRI beratribut Gibas, serta Toyota Avanza B 1095 YI.
Sedangkan tiga unit motor yang rusak yakni Honda Blade warna merah B 6900 TOU, Honda Spacy warna hitam F 5862 RY dan Honda Beat warna merah B 3447 FHS.
“Kendaraan kita amankan dulu sebagai barang bukti pengerusakan,” katanya.
Bentrokan ini terjadi saat ormas GMBI berunjuk rasa atas dugaan korupsi retribusi parkir oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi.