Respon Anies Baswedan Tentang Pelatihan Standar Genjot Becak yang Bagus
Anies mengatakan semua harus pelan-pelan dan pihaknya belum menyusun kebijakan akan hal tersebut.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi respon terkait pertanyaan wartawan tentang pelatihan genjot sepedah untuk para tukang bacak.
Anies mengatakan semua harus pelan-pelan dan pihaknya belum menyusun kebijakan akan hal tersebut.
Sementara ditemui dilokasi yang berbeda, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan akan ada pelatihan standard genjot becak untuk para tukang becak.
"Ya mungkin salah satunya adalah standar pelayanan olahraga gimana cara genjot yang bagus," ucap Sandiaga Uno ketika ditemui di Dinas Pariwisata dan Budaya, Jumat (26/1/2018).
"Pelan-pelan kita belum nyusun kebijakannya, jangan rame dulu nanti," ucap Anies Baswedan di kantor Balai Kota DKI Jakarta.
Ini berkaitan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang ingin kembali mengoperasionalkan transportasi tradisional, becak.
Baca: Partai Demokrat Minta Mendagri Batalkan Niat Tugaskan Perwira Tinggi Polri Jadi Pj Gubernur
Meski menuai banyak kritik, kebijakan ini akan terus dijalankan dengan segala persiapan yang tengah dikaji oleh Pemprov DKI Jakarta.
Anies Baswedan menuturkan kini Dinas Perhubungan tengah mendata jumlah becak yang ada dan kemudian akan diberi tanda pada setiap becaknya.
"Saat ini masih ditata, masih dihitung, mudah-mudahan setelah penghitungan kita tahu persis (jumlahnya)," ucap Anies Baswedan.
"Jadi lagi pendataan didata namanya, becaknya, kemudian diberi stiker di becaknya supaya terindentifikasi karena dalam rangka mendata, berapa sebenarnya becak yang beroperasi," jelas Gubernur DKI Jakarta.