Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Korban Meninggal Insiden Crane Jatuh di Matraman Dapat Santunan Rp 25 Juta

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugihardjo menyebutkan nominalnya sebesar Rp 25 juya per keluarga.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Keluarga Korban Meninggal Insiden Crane Jatuh di Matraman Dapat Santunan Rp 25 Juta
WARTA KOTA/PANJI BHASKARA RAMADHAN
Crane yang ambruk di lokasi pengerjaan proyek double-double track kereta api di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memberikan santunan Rp 25 juta per jiwa untuk keluarga korba meninggal dalam peristiwa inden jatuhnya crane penyangga konstruksi proyek rel kereta api double double track yang terjadi di kawasan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018) pagi.

Insiden yang terjadi di jalur Manggarai-Jatinegara KM 1+300 itu menyebabkan empat korban meninggal dan sejumlah lainnya luka-luka.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkoordinasi dengan kontraktor pembangunan DDT, PT Hutama Karya (HK) dan konsorsium berjanji akan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugihardjo menyebutkan nominalnya sebesar Rp 25 juya per keluarga.

"Selain asuransi kami juga sudah berkoordinasi dengan Hutama Karya dan konsorsium yang terlibat dalam pembangunan ini untuk memberikan santunan sebesar Rp. 25 juta kepada keluarga korban," ucap Sugihardjo melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (5/2/2018).

Baca: Penyidik KPK Rasakan Hal-hal Ganjil Saat Geledah Vila Mewah Zumi Zola di Tanjung Jabung Timur

BERITA REKOMENDASI

Keluarga korban juga mendapatkan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp. 122,8 juta yang pada tahap awal diberikan senilai Rp 7,8 juta untuk biaya pemakaman, dan Rp 115 juta sisanya diberikan setelah proses administrasi selesai.

Kemenhub pun menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga korban yang tertimpa konstruksi proyek yang rencananya beroperasi pada 2019 itu.

"Kami atas nama Kementerian Perhubungan dan pihak pembangunan jalur kereta api double-double track, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga atas terjadinya musibah kecelakaan kerja dalam pembangunan konstruksi rel kereta api double-double track," tutur Sugihardjo.

Baca: KPK: Uang Kutipan Dana BPJS untuk Puskesmas Se-Kabupaten Jombang untuk Biaya Maju Lagi di Pilkada

Adapun keempat korban meninggal adalah Zaenuddin (44 tahun) asal Karawang, Jawa Barat, Dami Prasetyo (25 tahun) asal Purworejo, Jawa Tengah, Joni Fitrianto (19 tahun) asal Purworejo, Jawa Tengah dan Jana Sutisna (44 tahun) asal Bandung, Jawa Barat.


Keempat jenazah pun telah dipulangkan ke keluarganya masing-masing pada Minggu (4/2/2018) malam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas