Siaga Banjir, Pompa Kota Bambu Utara Terus Diaktifkan
"Kita ada enam orang, dibagi 3 shift, bergantian menjaga pompa ini kalau hujan deras seperti ini, apalagi ini ada banjir kiriman dari Katulampa,"
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan yang mengguyur ibukota sejak Senin siang (5/2/2018), membuat sebagian wilayah Jakarta terendam banjir.
Namun, tidak begitu dengan wilayah Banjir Kanal Barat (BKB), tepatnya di kawasan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat.
Pantauan Tribunnews, ruas jalan di wilayah itu tampak tidak tergenang, meskipun terlihat debit air sungai bertambah dengan arus yang cukup deras.
Baca: Ketinggian Air Mencapai 830 Centi Meter, Sampah Penuhi Pintu Air Manggarai
Aliran sungai tersebut bercampur sampah yang mengalir dari pintu air Warga KBS.
Dua pompa stationer Pondok Bandung pun diaktifkan sejak pukul 16.00 WIB untuk mengantisipasi banjir yang bisa saja terjadi seiring dengan derasnya hujan yang terus mengguyur ibukota.
Sejumlah petugas pun tampak bersiaga menjaga pompa tersebut, lantaran debit air mulai bertambah secara bertahap.
Baca: Suka Duka Pasukan Oranye yang Bertugas di Pintu Air Manggarai: Kena Paku dan Beling Sudah Biasa
Edi, petugas pompa yang telah bekerja selama 10 tahun mengatakan dirinya dan lima orang lainnya bekerja bergantian menjaga pompa.
Baca: Petugas Gendong Wanita Stroke yang Terjebak Banjir di Pasar Minggu
"Kita ada enam orang, dibagi 3 shift, bergantian menjaga pompa ini kalau hujan deras seperti ini, apalagi ini ada banjir kiriman dari Katulampa," ujar Edi.
Meskipun hujan terus turun dan Jakarta siaga banjir, belum ada satupun warga berniat untuk mengungsi.