Penjual Nasi Goreng Langsung Tutup Warung karena Dikabari Banjir, Calon Pembeli Pun Kecewa
Arief, seorang pedagang nasi goreng terpaksa menutup warung gerobaknya karena tiba-tiba mendapat kabar dari tetangganya bahwa ...
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arief, seorang pedagang nasi goreng terpaksa menutup warung gerobaknya karena tiba-tiba mendapat kabar dari tetangganya bahwa air mulai masuk ke lantai dua rumahnya.
Arief berjualan nasi goreng di depan gang Bina Marga, Rawajati, Jakarta Selatan.
Baca: Sandiaga Uno Sambangi Lokasi Banjir di Cawang
"Abis saya bikin pesanannya mas, saya tutup ya, mau evakuasi barang-barang," kata Arief kepada Warta Kota, Senin malam (05/02).
Para calon pembeli nasi goreng terpaksa harus kecewa karena Arief harus menutup warungnya secara tiba-tiba.
"Yah, pesanan saya gimana nih bang," kata seorang calon pembeli.
Berkali-kali Arief meminta maaf kepada calon pembelinya yang kecewa.
"Sorry ya mas, air udah masuk, maaf mas," ujar Arief.
Berdasarkan pantauan Warta Kota pada Senin malam (05/02) sekitar pukul 21.00 WIB, ketinggian banjir sudah mencapai 3 meter.
Banjir merendam pemukiman warga di enam RT, RW 07, Rawajati, Jakarta Selatan sejak Minggu malam (04/02).
Sebanyak 319 KK terpaksa mengungsi, baik ke lantai dua rumahnya maupun ke posko pengungsian. (M15)