Mengintip Dapur Umum Bagi Pengungsi Korban Banjir di Rawajati
Sejumlah ibu-ibu lansia tampak sibuk di jalan Bina Warga Rt 05 Rw 07, Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah ibu-ibu lansia tampak sibuk di jalan Bina Warga Rt 05 Rw 07, Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018).
Di bawah terpal biru berujuran kurang lebih 8x4 meter, para lansia terlihat mulai mencuci dan memotongi buncis dengan ukuran kecil-kecil.
Sebagian lagi mulai menaruh ratusan telur ayam kedalam sebuah panci yang sebelumnya sudah ditaruh air panas.
Lainnya, juga terlihat mencuci beras yang diambilnya dari sebuah karung beras berukuran 50 kg.
Ibu lainnya juga mulai memetiki cabai merah.
Baca: Telusuri Titik Banjir, DMC Lanjutkan Evakuasi Warga
Kepulan asap dari atas panci juga terus mengepul di sebuah halaman rumah warga itu.
Mengandalkan tiga tungku kompor gas, mereka terlihat cekatan saat memasakan bahan masakan itu.
Dibantu seorang pria, para Ibu itu terus mengejar waktu untuk menyelesaikan masakan tersebut.
Kegiatan itu merupakan upaya sebagian warga untuk menyediakan makan malam untuk para korban banjir di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan.
Joko, pria satu-satunya yang membantu para lansian tersebut menuturkan bahwa perbekalan masak tersebut disediakan untuk korban banjir Rawajati.
Ia mengatakan, dapur umum yang dibangun seadanya itu harus menyedikan nasi beserta lauknya untuk kurang lebih 400 bungkus.
"Ini kami masak untuk sekitar 400 warga yang mengungsi," katanya kepada Tribunnews.com.
ia juga bercerita bahwa, dapur umum ini disediakan untuk memasak dua kali, yakni siang dan sore hari.
"Kami hanya masak dua kali sehari," terang Joko.
Untuk menu malam ini, ia beserta ibu lansia menyedikan menu makan nasi, sayur buncis beserta telur balado.
Pagi tadi, terangnya, dapur umum tersebut memasak nasi, ayam gulai dan sayur buncis.
"Menunya sederhana, nasi, sayur buncis dan telur balado," ungkapnya.
Setiap saat, ia juga terus menyediakan air panas untuk ketersedian warga yang membutuhkan.
Bahan yang dimasak didapur umum, kata Joko, didapatkan dari berbagai donatur.
Usai dipacking oleh beberapa ibu lainnya, nantinya nasi yang sudah dibungkus akan diambil oleh perwakilan para Rt di Rw 07.