Permintaan Tiara Kepada Ayah Kandung Sebelum Tewas di Tangan Ayah Tirinya
Jaelani, suami kedua Ema yang merupakan ayah kandung Tiara mengaku sedih mengetahui putrinya dibunuh ayah tirinya.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Jaelani, suami kedua Ema yang merupakan ayah kandung Tiara mengaku sedih mengetahui putrinya dibunuh ayah tirinya.
"Saya masih tidak menyangka putri saya dibunuh oleh ayah tirinya," ucap Jaelani kepada TribunJakarta.com, Rabu (14/2/2018).
Baca: Ahok Akan Terbitkan Buku Berisi Pengalaman Hidup di Penjara Hingga Soal Perceraian Dengan Veronica
Ia mengatakan terakhir bertemu dengan putrinya, sekiranya enam bulan lalu.
"Terakhir bertemu, putri saya minta dibelikan buku dan alat tulis sekolah," ucapnya.
Ia mengatakan putrinya sudah kelas enam Sekolah Dasar dan sedang giat belajar untuk ujian sekolah.
Baca: Jaelani Tak Akan Tahu Ema Sudah Menikah Lagi Jika Tidak Ada Kasus yang Menewaskan Anak Kandungnya
Lanjut dia, Tiara termasuk anak yang memiliki jiwa sosial tinggi.
"Ia selalu peduli dengan teman-temannya," tambah Jaelani.
Jaelani mengaku jika ingat dengan permintaan terakhir putrinya tersebut, rasa sedih selalu menghantuinya.
Baca: Rumah di Tanah Sareal Bogor Hancur Akibat Ledakan
Pembunuhan satu keluarga di Perumahan Taman Kota Permai II, Periuk, Kota Tangerang, Banten menewaskan ibu dan dua orang putrinya.
Korban tewas itu adalah Ema (40), dan dua putrinya yang bernama Nova (20), dan juga Tiara (13) .
Polisi menetapkan suami ke tiga Ema yang bernama Muchtar Efendi, sebagai tersangka kasus pembunuhan satu keluarga tersebut.
Berita ini sudah dimuat di Tribunjakarta.com dengan judul: Permintaan Terakhir Tiara Sebelum Dibunuh Masih Diingat Ayah Kandung