Laga Final Piala Presiden, Pengelola GBK Sebut Tidak Ada Kursi Penonton yang Rusak
"Hingga saat ini tidak ada kursi yang rusak. Ini lebih bagus dibanding saat lawan Islandia, ada dua kursi yang rusak," ujar Winarto
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan Final Piala Presiden 2018 menyisakan beberapa kerusakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).
Kerusakan itu terjadi di pagar pembatas penonton di sektor 36 dan 37 serta rusaknya gerbang pintu masuk 9 akibat dijebol suporter The Jakmania.
Meski begitu, Direktur Utama GBK Winarto menilai kejadian di Final Piala Presiden Sabtu malam (17/2/2018) masih lebih baik ketimbang saat Timnas Indonesia melawan Timnas Islandia beberapa waktu silam.
Baca: Pesan Sandiaga kepada Jakmania: Please Behave, Jangan Euforia Ugal-ugalan
Pasalnya, tidak ada satu pun kursi penonton yang rusak seperti saat pertandingan melawan Islandia.
"Hingga saat ini tidak ada kursi yang rusak. Ini lebih bagus dibanding saat lawan Islandia, ada dua kursi yang rusak," ujar Winarto saat dijumpai TribunJakarta.com, di GBK, Senayan.
Winarto memastikan pihaknya akan segera memperbaiki kerusakan yang ada di dalam Stadion GBK.
Uang ganti rugi telah dikirimkan oleh pihak penyelenggara Piala Presiden 2018.
Baca: Sebelum Anaknya Ditangkap, Elvy Sukaesih Gelar Hajatan Pernikahan Cucu
"Waktu perbaikan ini menjadi bahan evaluasi. Mungkin kita akan ganti bahan dan ganti material agar lebih kuat," kata Winarto. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)
Berita ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Tak Ada Kursi Rusak di Final Piala Presiden, Pengelola GBK : Lebih Baik dari Lawan Islandia